PRAKTIKUM 0
Topik : Bahan Biokimia dan Metabolismenya
Tujuan :
Untuk mengidentifikasi bahan-bahan biokimia dan metabolismenya
Hari/tanggal : Jumat/ 20 Februari 2015
Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP
Unlam Banjarmasin
I.
ALAT
DAN BAHAN :
Alat : 1. Baki/nampan
2. Alat
tulis
Bahan
: Organik :
a. kacang
tanah
b. kacang
hijau
c. kangkung
d. nanas
e. apel
f. kecambah
g. seledri
h. pisang
i. jagung
j. pare
k. wortel
l. bayam
m. kol
n. kembang
kol
o. kemangi
p. kentang
Anorganik :
a.
boncabe
b.
diapet
c.
royco
d.
pepsodent
e.
sampo sunsilk
f.
skin foot
g.
tolak angin
h.
pembersih wajah viva
i.
soffel
j.
sambal terasi
k.
saori saus tiram
l. saus
sachet
m. autan
n. ketumbar
bubuk
o. terasi
udang
p. adem
sari
q. rinso
II.
CARA
KERJA
1.
Menyiapkan alat dan bahan
2.
Menyusun rapi semua bahan di atas
baki/nampan sesuai dengan jenis bahannya
3.
Mengidentifikasi bahan, kandungan.
manfaat, bentuk, warna, rasa, tekstur masing – masing bahan
4.
Membuat tabel pengamatan beserta
laporannya
III.
TEORI
DASAR
Biokimia
merupakan salah satu cabang ilmu kimia yang mempelajari mekanisme reaksi dari
makhluk hidup. Biokimia menyajikan proses bagaimana makhluk hidup melangsungkan
kehidupannya dan bertahan hidup dengan proses kimia yang terjadi dalam tubuh.
Tubuh manusia membutuhkan energi sebanyak mungkin sebagai bahan untuk tumbuh,
berkembang, atau sembuh dari sakit. Nutrisi merupakan bahan kimia yang
disediakan oleh lingkungan, dibutuhkan oleh manusia untuk bertahan hidup.
Peranan
ilmu biokimia sangat berguna bagi kehidupan manusia sangat luar biasa bahkan
hampir mencakup berbagai aspek kehidupan. Dalam keadaan normal Biokimia dapat
di pandang melalui aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari sedangkan dalam
kehidupan psikologis, peran Biokimia tertuju pada suatu organ misalnya hati. Di
hati terdapat berbagai enzim yang bekerja sesuai fungsinya.
Biokimia
menjadi dasar berkembangnya ilmu bioteknologi. Oleh karena itu, produk
penerapan biokimia dalam kehidupan dapat dilihat dari produk-produk
bioteknologi, baik bioteknologi tradisional atau konvensional maupun modern.
Contohnya dalam bidang pangan sudah banyak produk pangan yang menggunakan enzim
untuk proses pembuatan produk tersebut. Contoh lain berkembangnya metode
rekayasa genetika dan kultur jaringan yang dilakukan untuk meningkat hasil
pertanian dan perkebunan.
Seiring
dengan perkembangan zaman, ilmu biokimia juga mengalami perkembangan-perkembangan
itu menjalar ke semua bidang yaitu kedokteran, Farmasi, dan memberikan
perkembangan kemajuan dalam ilmu biologi.
IV.
HASIL
PENGAMATAN
A.
Tabel
Hasil Pengamatan
Organik
No
|
Nama Bahan
|
Nama Latin
|
Kandungan
|
Warna
|
Tekstur
|
Rasa
|
Bentuk
|
Wujud
|
1.
|
Kacang
Hijau
|
Vigna radiata
|
Mengandung
asam folat, B1, B6, mineral, serat
|
Hijau
|
Halus
|
Hambar
|
Bulat
|
Padat
|
2.
|
Kacang
tanah
|
Arachis hypogaea L.
|
Sumber
protein tinggi
|
Coklat
|
sedikit
kasar
|
Sensasi
gurih
|
Bulat
|
Padat
|
3.
|
Kangkung
|
Ipomoea aqatica
|
Kalsium,
fosfor
|
Hijau
|
Halus
|
Hambar
|
Panjang
|
Padat
|
4.
|
Kecambah
|
Flammulina velutipes
|
Vitamin
A, B kompleks, C, E, Mineral
|
Putih
|
Halus
|
Hambar
|
Pendek
bulat
|
Padat
|
5.
|
Apel
|
Pyrus malus
|
Sumber
vitamin
|
Merah
|
Halus
|
Manis
|
Bulat
lonjong
|
Padat
|
6.
|
Nanas
|
Ananas comosus
|
Sumber
vitamin C
|
Kuning
|
Kasar
berduri
|
Manis
|
Bulat
lonjong
|
Padat
|
7.
|
Seledri
|
Apium graveolens
|
Sumber
serat
|
Hijau
|
Halus
|
Hambar
|
Panjang
|
Padat
|
8.
|
Pisang
|
Musa Pradisiaca L.
|
Sumber
serat
|
Kuning
|
Lembek
|
Manis
|
Lonjong
|
Padat
|
9.
|
Jagung
|
Zea mays
|
Sumber
karbohidrat
|
Kuning
|
Keras
sedikit lembek
|
Manis
|
Lonjong
|
Padat
|
10.
|
Pare
|
Momordica charantia L.
|
Champtin
|
Hijau
|
bergelombang
|
Pahit
|
Lonjong
|
Padat
|
11.
|
Wortel
|
Daucus carota L.
|
Vitamin
A, beta karoten
|
Oranye
|
Keras
|
Hambar
|
Lonjong
|
Padat
|
12.
|
Bayam
|
Amaranthus sp.
|
Sumber
serat
|
Hijau
|
Lembut
|
Hambar
|
Panjang
|
Padat
|
13.
|
Kemangi
|
Ocimum sanctum
|
Vitamin
A, zat triplopan
|
Hijau
|
Lembut
|
Sedikit
pahit
|
Panjang
|
Padat
|
14.
|
Kentang
|
Solanum tuberosum L.
|
Pati,
mineral, vitamin, serat
|
Kuning
kecoklatan
|
Keras
|
Hambar
|
Bulat
|
Padat
|
15.
|
Kol
|
Brassica oleracea L.
|
Sumber
vitamin
|
Putih
|
Keras
|
Hambar
|
Bulat
lonjong
|
Padat
|
16.
|
Kembang
kol
|
Brassica oleracea L.
|
Sumber
vitamin, folat mineral
|
Putih
dan hijau
|
Keras
|
Hambar
|
Bulat
lonjong
|
Padat
|
Anorganik
No.
|
Nama
Barang
|
Wujud
zat
|
Aroma
|
Bentuk
|
Rasa
|
Warna
|
Tekstur
|
1.
|
Sampo Sunsilk
|
Cair (kental)
|
Aroma parfume
|
Mengikuti kemasan
|
-
|
Hitam
|
Lembut
|
2.
|
Saori saus tiram
|
Cair
|
Aroma khas saos tiram
|
Mengikuti kemasan
|
Asin
|
Hitam
|
Kental
|
3.
|
Autan
|
Cair
|
Aroma parfume
|
Mengikuti kemasan
|
-
|
Putih
|
Kental
|
4.
|
Royco
|
Padat
|
Aroma gurih
|
Serbuk
|
Asin
|
Kuning
|
Kasar
|
5.
|
Soffel
|
Cair
|
Aroma kulit jeruk
|
Mengikuti kemasan
|
-
|
Putih
|
Lembut
|
6.
|
Ketumbar bubuk
|
Padat
|
Aroma rempah
|
Serbuk
|
Pedas
|
Kuning keemasan
|
Kasar
|
7.
|
Saus sambal
|
Padat
|
Aroma sambal
|
Mengikuti kemasan
|
Pedas
|
Merah
|
Lembut
|
8.
|
Terasi udang
|
Padat
|
Aroma udang
|
Kotak
|
udang
|
Cokelat
|
Kasar
|
9.
|
Adem sari
|
Padat
|
Aroma jeruk nipis
|
Serbuk
|
Asam
|
Putih
|
Kasar
|
10.
|
Tolak angin
|
Cair
|
Aroma mint
|
Mengikuti kemasan
|
Pahit
|
Hitam
|
Lembut
|
11.
|
Diapet
|
Padat
|
Tidak berbau
|
Kapsul
|
Pahit
|
Putih
|
Lembut
|
12.
|
Rinso cair
|
Cair
|
Aroma parfume
|
Mengikuti kemasan
|
-
|
Biru muda
|
Lembut
|
13.
|
Boncabe
|
Padat
|
Aroma cabe
|
Serbuk
|
Sensasi pedas
|
Merah
|
Kasar
|
14.
|
Sambal terasi
|
Padat
|
Aroma terasi
|
Mengikuti kemasan
|
Sensasi pedas
|
Merah
|
Kental
|
15.
|
Pepsodent
|
Padat
|
Aroma mint
|
Mengikuti kemasan
|
-
|
Putih
|
Kental, lembut
|
16.
|
Skin food cream
|
Padat
|
Aroma parfume
|
Mengikuti kemasan
|
-
|
Putih
|
Kental, lembut
|
17.
|
Milk cleanser pembersih wajah
|
Padat
|
Aroma parfume, aroma segar
|
Mengikuti kemasan
|
-
|
Putih bening
|
Lembut
|
V.
ANALISIS
DATA
Organik
1.
Kacang
Hijau (Vigna radiata)
Kacang
hijau merupakan sejenis palawija yang di kenal luas di daerah tropika. Tumbuhan
yang termasuk suku polong-polongan ini
memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber pangan
berprotein nabati tinggi. Kacang hijau memiliki bentuk bulat kecil berwarna
hijau ini mengandung asam folat, vitamin B1, B6,
riboflavin, niasin serta asam pantothenat yang berguna membantu fungsi
metabolisme dan organ tubuh. Manfaat mengonsumsi kacang hijau diantaranya
membantu penyerapan nutrisi, mencegah penyakit jantung, mencegah anemia dan
membantu pertumbuhan.
2.
Kacang
Tanah (Arachis hypogaea L.)
Kacang
tanah merupakan sumber yang kaya protein, serta sumber hampir semua jenis
mineral, kacang tanah mengandung mangan, tembaga, dan magnesium, zat besi,
fosfor, kalsium, seng, serta natrium. Kacang tanah merupakan sumber niasin ,
folat, thiamin, vitamin E, asam pantotenat, vitamin B6, dan
riboflavin.
Manfaat kacang tanah untuk
kesehatan diantaranya untuk kesehatan otak dan untuk sirkulasi aliran darah ke
otak. Kacang tanah juga merupakan sumber antioksidan yang baik, perlindungan
terhadap kanker usus besar, kanker prostat, kanker payudara, penyakit jantung
dan kolesterol tinggi.
3.
Kangkung
(Ipomoea aquatica )
Kangkung
adalah jenis sayuran yang sangat mudah di dapatkan. Manfaat kangkung yang tidak
pernah di sangka-sangka adalah kehebatannya dalam memerangi diabetes. Kangkung
mengandung sejumlah zat penting seperti vitamin A, C, B kompleks, kalsium,
fosfor dan zat besi. Manfaat kangkung bagi kesehatan tubuh diantaranya adalah
pencegahan anemia, meningkatkan kualitas otak, menjaga kesehatan jantung,
menjaga sistem imun, serta mengurangi kolesterol.
4.
Kecambah
(Flammulina velutipes)
Kecambah mengandung beberapa
vitamin yaitu vitamin A, vitamin C, vitamin B1, B6, dan
vitamin K. Kecambah juga kaya akan mineral seperti zat besi, fosfor, magnesium,
kalium, mangan, dan kalsium. Kecambah mengandung serat, folat, dan asam lemak
omega-3 yang diketahui baik untuk otak. Benih yang tumbuh dari biji-bijian dan
kacang-kacangan ini telah ditemukan kaya mengandung nutrisi. Kebanyakan benih
kacang yang tumbuh (kecambah) akan mengalami peningkatan jumlah vitamin A
hingga 8 kali lipat. Selain nutrisi kecambah juga sumber kaya enzim yan dapat
menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar.
5.
Apel
(Pyrus malus)
Sebagai buah yang sehat, apel kaya akan
kandungan gizi, namun yang paling dominan adalah vitaminnya. Ada banyak vitamin
diantaranya vitamin A, B1, B2, B3, B5,
B6, B9 dan vitamin C. Sedangkan mineral yang terkandung
dalam apel antara lain kalsium, magnesium, potasium, zat besi dan zinc. Serat
juga dimiliki oleh buah ini sehingga bagus untuk orang diet. Apel juga
mengandung fitokimia yang merupakan antioksidan untuk melawan radikat bebas.
Manfaat buah apel bagi kesehatan diantaranya meningkatkan sistem kekebalan
tubuh, meningkatkan penglihatan, mencegah penyakit mulut, membantu merawat
gigi, mencegah kanker, menurunkan kadar kolesterol dan membantu proses
pencernaan.
6.
Nanas
(Ananas comosus)
Buah nanas merupakan buah yang
memiliki aroma khas perpaduan antara manis dan asam. Kulitnya yang berduri dan
bergelombang menambah keunikan buah ini. Kandungan yang ada pada nanas yaitu
vitamin A dan C, kalsium, fosfor, magnesium, mangan, zat besi, thiamin,
natrium, kalium, sukrosa, serta enzim bromelin. Manfaat dari buah nanas
diantaranya mengendalikan tekanan darah tinggi, menurunkan berat badan, obat
asam urat, mengatasi gangguan pencernaan, menjaga kesehatan gigi serta menghaluskan
kulit.
7.
Seledri
(Apium graveoleus)
Seledri mempunyai aroma khas yang
berasal dari komponen mudah menguap dari minyak atsiri yang dikandungnya.
Kandungan utama seledri adalah butilftalida dan butilidftalida sebagai pembawa
aroma utama. Kandungan asam lemak utama adalah asam petroselin. Daun dan
tangkai daun seledri mengandung steroid seperti stigmasterol dan sitosterol.
Manfaat seledri untuk kesehatan diantaranya sebagai sayuran dan obat-obatan
herbal. Sebagai sayuran, daun, tangkai, umbinya bisa digunakan sebagai campuran
sup. Seledri juga disebut sayuran anti hipertensi. Daun seledri dikatakan
memiliki kandungan apigenin yang dapat mencegah penyempitan pembuluh darah dan
phthalides yang dapat mengendurkan otot-otot arteri atau membuat rileks
pembuluh darah. Seledri adalah sumber vitamin A. Semakin gelap warna hijau
daunnya, semakin tinggi kandungan vitamin A nya. Seledri juga mengandung
vitamin C, B1, B2, kalsium, magnesium, fosfor, potasium,
dan coumarins yang dipercaya mencegah kanker
8.
Pisang
(Musa paradisiaca L.)
Pada umumnya, buah pisang mempunyai
warna kulit kuning ketika matang. Pisang terdapat kandungan gula alami dimana
kandungan tersebut dapat diubah menjadi energi. Pisang juga mengandung kalsium,
fosfor, besi, sodium, kalium, magnesium, seng, air, protein, serat selulosa,
lemak, dan minyak, juga mengandung pati, asam tanin, vitamin A, B, B1,
B2, B6, B12. Manfaat dari mengonsumsi pisang
diantaranya meningkatkan energi tubuh, mengobati anemia, mencegah stroke,
mengobati diare, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan,
menurunkan berat badan serta baik untuk ibu hamil.
9.
Jagung
(Zea mays)
Jagung merupakan salah satu sumber
karbohidrat selain padi. Kandungan dari jagung yaitu tinggi kalori, protein
yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, lemak, karbohidrat,
kalsium, dan fosfor yang sangat penting untuk tulang dan gigi, vitamin A dan B1
dimana vitamin A baik untuk kesehatan mata. Sedangkan vitamin B1
bahan bakar yang membantu mengubah gula darah menjadi energi.
10.
Pare
(Momordica charantia L.)
Pare adalah anggota dari keluarga
tanaman cucurbitaceae. Pada umumnya buah pare dipanen sebelum masak dimana
buahnya sedang pahit-pahitnya. Ciri buah pare adalah bentuknya memanjang serta
bergerigi pada permukaannya. Pare merupakan salah satu buah yang ampuh menjaga
penyakit diabetes melitus karena kandungan yang signifikan dari chamtin.
Manfaat lain dari buah pare yaitu
membantu penderita wasir, meningkat sistem kekebalan tubuh karena mengandung
antioksidan, pencegahan kanker, membantu meringankan pasien dengan kondisi
pernapasan seperti asma, membantu melawan berbagai infeksi jamur dan anti
gigitan nyamuk.
11.
Wortel
(Daucus carota L.)
Sayuran umbi yang berwarna oranye
ini mengandung banyak nutrisi penting, beta karoten, vitamin A, mineral dan
anti oksidan dalam jumlah yang cukup tinggi. Wortel yang umbinya sering
dimanfaatkan ini berasal dari keluarga tanaman apiaceae atau umbelliferous.
Wortel mengandung senyawa flavonoid yang membantu melindungi tubuh dari kanker
rongga kulit, paru-paru dan mulut. Beta karoten adalah salah satu anti oksidan
alami yang kuat, membantu melindungi tubuh dari radikal bebas berbahaya. Wortel
merupakan sumber vitamin C yang baik untuk mempertahankan jaringan ikat yang
sehat, gigi dan gusi. Wortel kaya akan vitamin B kompleks dan juga mengandung
mineral penting seperti tembaga, mangan, kalsium, kalium, dan fosfor.
12.
Bayam
(Amaranthus sp.)
Bayam adalah salah satu dari
sayuran berdaun hijau yang dikenal akan kandungan gizinya yang tinggi terutama
zat besi dan serat. Selain itu bayam juga mengandung beberapa fitonutrisi dan
mineral lain dalam jumlah yang cukup seperti magnesium, kalium, kalsium,
tembaga, fosfor dan seng. Selain itu selenium juga ditemukan.Bayam juga
mengandung beberapa vitamin seperti vitamin K, C, E, dan A serta B kompleks.
Manfaat dari bayam diantaranya memiliki sifat antioksidan dan anti kanker,
menjaga tekanan darah normal, menjaga kesehatan tulang, melindungi resiko
penyakit jantung, meningkatkan kekebalan tubuh.
13.
Kemangi
(Ocimum canchum)
Kemangi meupakan tumbuhan yang
memiliki pohon berukuran kecil menyerupai rumput, tubuhnya di balut oleh bulu
halus yang aman untuk disentuh. Daun tumbuhan kemangi memiliki rasa dan aroma
yang khas. Kemangi memiliki kandungan vitamin A yang bagus untuk menjaga
kesehatan mata. Kemangi juga mampu mengatasi bau mulut. Kemangi dapat dijadikan
obat menopause. Zat triptopan yang terkandung di dalamnya juga dapat menghambat
keriput. Manfaat lain dari kemangi yaitu dapat mengobati batuk pilek, sebagai
anti radang karena mengandung zat cineole myrcene dan eugenol, dan menjaga
kesehatan jantung.
14.
Kentang
(Solanum tuberosum L.)
Kentang merupakan sayuran yang
dimanfaatkan umbinya. Umbi biasanya berbentuk bulat, oval, atau lonjong. Daging
kentang secara umum berwarna terang putih atau cokelat muda. Kentang adalah
sumber serat yang membantu mencegah sembelit, mengurangi penyerapan kolesterol
makanan dan membantu melindungi dari penyakit polip usus kanker. Kentang merupakan
sumber vitamin B kompleks. Kentang segar dengan kulitnya adalah sumber
antioksidan dari vitamin yaitu vitamin C yang membantu menjaga kekebalan tubuh.
15.
Kol/
Kubis (Brassica oleracea L.)
Kol adalah sayuran dari keluarga
brassicaceae atau cruciferae. Kol adalah sekelompok lapisan muda yang tersusun
saling tumpang tindih membentuk bulat. Kubis merupakan sumber beberapa vitamin yang kaya vitamin C, K, E, A, dan
asam folat, mineral, serat, belerang, kalsium, zat besi, kalium, dan magnesium.
Manfaat kubis yaitu diantaranya mengurangi peradangan, menurunkan resiko beberapa
jenis kanker, kubis memiliki sifat detoksifikasi yang bisa membersihkan darah
dengan menghilangkan racun.
16.
Kembang
kol (Brassica oleracea L.)
Kembang
kol yang paling dikenal adalah berwarna putih namun sebenarnya ada varietas
kembang kol berwarna selain putih. Kembang kol adalah sumber vitamin C, folat,
vitamin K, vitamin B6, B1, B2, B3
vitamin E serta mineral seperti kalsium, magnesium, fosfor kalium, mangan, dan
juga sumber protein. Manfaat dari kembang kol diantaranya untuk menstimulasi
pembentukan enzim untuk melawan kanker, melindungi sel-sel tubuh dari oksidasi
akibat stress. Kembang kol mengandung vitamin K yang bersifat anti radang.
Kembang kol merupakan sumber serat yang membantu pencernaan dan meningkatkan pengeluaran
racun dari tubuh. Kembang kol juga dapat mengurangi sendi dan tulang dari
kerusakan akibat peradangan.
Anorganik
1.
Sampo
sunsilk
Sampo sunsilk merupakan produk
pabrik dari perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk. Sampo sunsilk ini mempunyai
fungsi untuk rambut hitam berkilau dan tampak sehat. Sampo sunsilk mempunyai
komposisi diantaranya water, sodium laureth sulfate, dimethiconol, cocamidopropyl
betaine, parfume, sodium chloride, carboner, guar hydroxpropyltrimonium
chloride, disodium EDTA, DMDM hydantoin extract urang-aring, dan citric acid.
2.
Saori
saus tiram
Saori saus tiram merupakan saos
dalam bentuk sachet dan praktis. Komposisi dari saori saus tiram yaitu air,
gula, ekstrak tiram, garam, penguat rasa (mononatrium glutamat), dinatrium 5
inosinat, dan dinatrium 5 guanilat, pengental (pati termodifikasi, gom xantan),
protein kedelai terhidrolisa (mengandung penguat rasa dinatrium 5 inosinat,
mononatrium glutamat), pewarna karamel, dan pengawet kalium sorbat.
3.
Autan
Autan adalah produk dari PT.
Johnson home hygiene products yang berfungsi melindungi kulit dari gigitan
nymuk. Autan mempunyai bahan aktif DEET 15 %. Penggunaan produk ini jangan
sampai terkena mata atau selaput lendir. Hindari juga penggunaan pada kulit
luka.
4.
Royco
Royco adalah penyedap rasa masakan
dalam bentuk sachet yang mempunyai berat bersih 7 gram dan di produksi oleh PT.
Unilever Indonesia Tbk. Komposisi dari royco yaitu garam penguat rasa
(mononatrium glutamat), dinatrium inosianat dan guanilat, destrin, pati,
jagung, lemak nabati, bawang, perisa identik alami ayam (mengandung telur,
antioksidan, tokoperol), pengatur keasaman, asam sitrat, lada, kunyit, daging
ayam, seledri, pewarna tartazin.
5.
Soffel
Soffel adalah produk untuk
melindungi diri dari gigitan nymuk dan dapat digunakan dimuka baik anak-anak
maupun dewasa. Soffel merupakan produk dari perusahaan PT. Herlina Indah yang
mempunyai komposisi bahan aktif Diethlytolumidae 13 %. Petunjuk penggunaan dari
produk ini yaitu gunakan sebelum tidur, usapkan secara merata pada bagian tubuh
yang perlu dilindungi dari gigitan nyamuk.
6.
Ketumbar
bubuk Desaku
Ketumbar bubuh desaku adalah
ketumbar bubuk yang di produksi oleh PT. Motasa Indonesia yang memiliki berat
bersih 6 g.
7.
Saus
sambal
Saus sambal
adalah produk dari perusahaan PT. Heinz ABC Indonesia yang memiliki berat
bersih 10 gr. Saus sambal mempunyai komposisi cabai, gula, air, garam, bawang,
pasta tomat, penguat rasa mononatrium glutamat dan inosiat guanilat, pati,
cuka, pengawet, natrium benzoat dan natrium metabisulfit.
8.
Terasi
Udang
Terasi udang
adalah produk dari perusahaan CV. Slamet Widodo yang memiliki berat bersih 4,2 gr. Komposisi dari terasi udang adalah
terasi udang (90,5 %), cabai (9,5 %). Petunjuk pemakaian dari terasi udang
apabila ingin mendapatkan aroma yang lebih kuat bisa dikukus, sangrai atau di
bakar sampai aromanya keluar dan berwarna cokelat.
9.
Adem
sari
Adem
sari adalah produk dari perusahaan PT. Sari Enesis Indah yang memiliki berat
bersih 7 gr. Adem sari berguna untuk panas dalam, sakit tenggorokan, sariawan,
bibir pecah-pecah dan susah buang air besar. Komposisi dari adem sari yaitu
ekstraks citrus auran tifolis 5 %, Ekstraks Alyxia stellata ret cortex 15 %,
Ekstraks cinamommum burnanni BI corteks 0,15 %, vitamin C 0,75 %, saccharosa
dan bahan-bahan lain hingga 100 %. Dosis dan penggunaan produk ini ada dua
yaitu untuk pengobatan dan untuk pencegahan.
10. Tolak angin
Tolak angin
adalah obat herbal yang berguna untuk meredakan masuk angin, perut mual,
tenggorokan kering, dan badan terasa dingin. Tolak angin dibuat oleh pendiri
sidomuncul pada tahun 1930. Tolak angin dibuat dari tumbuh-tumbuhan herbal dan
mada serta ramuan lainnya. Komposisi dari tolak angin yaitu amoni fructus
(kapulaga), foeniculli fructus (adas), kayu ules, pala, kayu manis, pegagan,
cengkeh, kedaung, beras, poko, kayu angin, jahe, extract panax radix 70 %,
madu, serta buah-buahan lain.
11.Diapet
Diapet
adalah produk dari PT. SOHO industri pharmasi yang mempunyai berat bersih 4
kapsul @600 gr. Khasiat dan kegunaannya yaitu : mengobati mencret, mengatasi
rasa mulas, komposisi dari produk ini yaitu : psidii folium (daun jambu biji),
rimpang kunyit, buah mojokeling, kulit buah delima dalam bentuk ekstraknya.
12.Rinso
cair
Rinso cair adalah produk dari PT. Unilever
Indonesia Tbk dengan ukuran kemasan 42 mili. Komposisi dari rinso cair yaitu
bahan aktif surfaktan 25, 1 % yang berfungsi membersihkan pakaian dengan bau
parfume bunga.
13.Boncabe
Boncabe adalah produk cabai kering berbumbu
yang diproduksi kobe dan lina food. Komposisi dari boncabe adalah cabe kering,
bawang putih, bawang merah, lada hitam, lada putih, minyak sayur, garam, gula,
penguat rasa.
14.Sambal
terasi ABC
Sambal terasi ABC adalah saus sambal
ala rumahan yang dibuat dari cabai pilihan yang diolah dengan terasi
berkualitas. Komposisi sambal terasi ABC yaitu cabai, gula, minyak nabati,
terasi, air, garam, penguat rasa, pati termodifikasi, bumbu kokumi, pengawet,
dan natrium metabisulfit.
15.Pasta
gigi Pepsodent
Pepsodent diproduksi pada PT. Unilever
Indonesia Tbk yang berfungsi untuk memperbaiki lubang tak kasat mata untuk
mempertahankan kekuatan gigi lebih lama, mencegah gigi berlubang dan memperkuat
gigi untuk tahan lama. Komposisi : Kalsium karbonat, air, sorbitol, hydrate
silica, sodium monoflurophosphat, flavor, cellulose, gum, potassium cirate,
sodium silicate.
16.Skin
food cream
Skin food cream adalah produk yang
berfungsi untuk memelihara kulit tetap halus, lembut, dan sehat. Produk ini
diproduksi oleh PT. Vitapharma. Skin food cream mempunyai komposisi aqua,
mineral oil, petrolatum, glyceryl.
17.Viva
milk cleanser dan viva pembersih wajah
Milk cleanser berfungsi untuk
merawat kulit berminyak, mengurangi minyak berlebih, membersihkan wajah dan
leher dari kotoran minyak dan sisa make up. Pembersih wajah astringent cucumber
berfungsi untuk mengangkat sisa susu pembersih. Komposisi milk cleanser yaitu :
Aqua, mineral oil, stearic acid, cetyle alcohol, cetearyl alcohol, ceteareth,
methylparaben dll. Komposisi astrigent cucumber yaitu aqua, ethanol, witch
hazel, champor, dan ekstrak mentimun.
VI. KESIMPULAN
1.
Dalam kehidupan manusia, biokimia
merupakan sesuatu yang erat kaitannya dengan kelangsungan hidup manusia.
2.
Biokimia yang didapat dalam makanan
ataupun produk lain baik itu organik maupun yang anorganik mempunyai manfaat
nya masing-masing bagi tubuh manusia dan bagi proses-proses kimia dalam tubuh.
3. Pada
hasil pengamatan yang telah dilakukan, telah diketahui bahwa bahan organik
memiliki manfaat yang lebih banyak daripada bahan anorganik.
VII.
DAFTAR
PUSTAKA
Poedjiadi, Anna dan F.M Titin Supriyanti.2000. Dasar-dasar Biokimia. Jakarta :
Universitas Indonesia (UI Press)
http://www.tipscaramanfaat.com
(diakses tanggal 24 Februari 2015)
http://www.sehatinfo.com/2014/08/14-manfaat-buah-nanas-untuk-kesehatan.html (diakses tanggal 24 Februari 2015)
http://hastomo.net/kesehatan/kandungan-gizi-danmanfaat-buah-apel-bagi-kesehatan/ (diakses tanggal 24 Februari 2015)
http://www.carahidupsehatalami.info/manfaat-daun-seledri-untuk-kesehatan/ (diakses tanggal 24 Februari 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar