Senin, 08 Juni 2015

Laporan Biokimia - Bahan Biokimia dan Metabolismenya



PRAKTIKUM 0
Topik               : Bahan Biokimia dan Metabolismenya
Tujuan             : Untuk mengidentifikasi bahan-bahan biokimia dan             metabolismenya
Hari/tanggal    : Jumat/ 20 Februari 2015
Tempat            : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP Unlam Banjarmasin

I.              ALAT DAN BAHAN :
Alat :      1. Baki/nampan
2.   Alat tulis
Bahan :           Organik :

a.    kacang tanah
b.    kacang hijau
c.    kangkung
d.   nanas
e.    apel
f.     kecambah
g.    seledri
h.    pisang
i.      jagung
j.      pare
k.    wortel
l.      bayam
m.  kol
n.    kembang kol
o.    kemangi
p.    kentang

Anorganik :

a.    boncabe
b.    diapet
c.    royco
d.   pepsodent
e.    sampo sunsilk
f.     skin foot
g.    tolak angin
h.    pembersih wajah viva
i.      soffel
j.      sambal terasi
k.    saori saus tiram
l.      saus sachet
m.  autan
n.    ketumbar bubuk
o.    terasi udang
p.    adem sari
q.    rinso

II.           CARA KERJA
1.        Menyiapkan alat dan bahan
2.        Menyusun rapi semua bahan di atas baki/nampan sesuai dengan jenis bahannya
3.        Mengidentifikasi bahan, kandungan. manfaat, bentuk, warna, rasa, tekstur masing – masing bahan
4.        Membuat tabel pengamatan beserta laporannya
III.        TEORI DASAR
Biokimia merupakan salah satu cabang ilmu kimia yang mempelajari mekanisme reaksi dari makhluk hidup. Biokimia menyajikan proses bagaimana makhluk hidup melangsungkan kehidupannya dan bertahan hidup dengan proses kimia yang terjadi dalam tubuh. Tubuh manusia membutuhkan energi sebanyak mungkin sebagai bahan untuk tumbuh, berkembang, atau sembuh dari sakit. Nutrisi merupakan bahan kimia yang disediakan oleh lingkungan, dibutuhkan oleh manusia untuk bertahan hidup.
Peranan ilmu biokimia sangat berguna bagi kehidupan manusia sangat luar biasa bahkan hampir mencakup berbagai aspek kehidupan. Dalam keadaan normal Biokimia dapat di pandang melalui aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari sedangkan dalam kehidupan psikologis, peran Biokimia tertuju pada suatu organ misalnya hati. Di hati terdapat berbagai enzim yang bekerja sesuai fungsinya.
Biokimia menjadi dasar berkembangnya ilmu bioteknologi. Oleh karena itu, produk penerapan biokimia dalam kehidupan dapat dilihat dari produk-produk bioteknologi, baik bioteknologi tradisional atau konvensional maupun modern. Contohnya dalam bidang pangan sudah banyak produk pangan yang menggunakan enzim untuk proses pembuatan produk tersebut. Contoh lain berkembangnya metode rekayasa genetika dan kultur jaringan yang dilakukan untuk meningkat hasil pertanian dan perkebunan.
Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu biokimia juga mengalami perkembangan-perkembangan itu menjalar ke semua bidang yaitu kedokteran, Farmasi, dan memberikan perkembangan kemajuan dalam ilmu biologi.

IV.        HASIL PENGAMATAN
A.    Tabel Hasil Pengamatan
Organik
No
Nama Bahan
Nama Latin
Kandungan
Warna
Tekstur
Rasa
Bentuk
Wujud
1.
Kacang Hijau
Vigna radiata
Mengandung asam folat, B1, B6, mineral, serat
Hijau
Halus
Hambar
Bulat
Padat
2.
Kacang tanah
Arachis hypogaea L.
Sumber protein tinggi
Coklat
sedikit kasar
Sensasi gurih
Bulat
Padat
3.
Kangkung
Ipomoea aqatica
Kalsium, fosfor
Hijau
Halus
Hambar
Panjang
Padat
4.
Kecambah
Flammulina velutipes
Vitamin A, B kompleks, C, E, Mineral
Putih
Halus
Hambar
Pendek bulat
Padat
5.
Apel
Pyrus malus
Sumber vitamin
Merah
Halus
Manis
Bulat lonjong
Padat
6.
Nanas
Ananas comosus
Sumber vitamin C
Kuning
Kasar berduri
Manis
Bulat lonjong
Padat
7.
Seledri
Apium graveolens
Sumber serat
Hijau
Halus
Hambar
Panjang
Padat
8.
Pisang
Musa Pradisiaca L.
Sumber serat
Kuning
Lembek
Manis
Lonjong
Padat
9.
Jagung
Zea mays
Sumber karbohidrat
Kuning
Keras sedikit lembek
Manis
Lonjong
Padat
10.
Pare
Momordica charantia L.
Champtin
Hijau
bergelombang
Pahit
Lonjong
Padat
11.
Wortel
Daucus carota L.
Vitamin A, beta karoten
Oranye
Keras
Hambar
Lonjong
Padat
12.
Bayam
Amaranthus sp.
Sumber serat
Hijau
Lembut
Hambar
Panjang
Padat
13.
Kemangi
Ocimum sanctum
Vitamin A, zat triplopan
Hijau
Lembut
Sedikit pahit
Panjang
Padat
14.
Kentang
Solanum tuberosum L.
Pati, mineral, vitamin, serat
Kuning kecoklatan
Keras
Hambar
Bulat
Padat
15.
Kol
Brassica oleracea L.
Sumber vitamin
Putih
Keras
Hambar
Bulat lonjong
Padat
16.
Kembang kol
Brassica oleracea L.
Sumber vitamin, folat mineral
Putih dan hijau
Keras
Hambar
Bulat lonjong
Padat

Anorganik
No.
Nama Barang
Wujud zat
Aroma
Bentuk
Rasa
Warna
Tekstur
1.
Sampo Sunsilk
Cair (kental)
Aroma parfume
Mengikuti kemasan
-
Hitam
Lembut
2.
Saori saus tiram
Cair
Aroma khas saos tiram
Mengikuti kemasan
Asin
Hitam
Kental
3.
Autan
Cair
Aroma parfume
Mengikuti kemasan
-
Putih
Kental
4.
Royco
Padat
Aroma gurih
Serbuk
Asin
Kuning
Kasar
5.
Soffel
Cair
Aroma kulit jeruk
Mengikuti kemasan
-
Putih
Lembut
6.
Ketumbar bubuk
Padat
Aroma rempah
Serbuk
Pedas
Kuning keemasan
Kasar
7.
Saus sambal
Padat
Aroma sambal
Mengikuti kemasan
Pedas
Merah
Lembut
8.
Terasi udang
Padat
Aroma udang
Kotak
udang
Cokelat
Kasar
9.
Adem sari
Padat
Aroma jeruk nipis
Serbuk
Asam
Putih
Kasar
10.
Tolak angin
Cair
Aroma mint
Mengikuti kemasan
Pahit
Hitam
Lembut
11.
Diapet
Padat
Tidak berbau
Kapsul
Pahit
Putih
Lembut
12.
Rinso cair
Cair
Aroma parfume
Mengikuti kemasan
-
Biru muda
Lembut
13.
Boncabe
Padat
Aroma cabe
Serbuk
Sensasi pedas
Merah
Kasar
14.
Sambal terasi
Padat
Aroma terasi
Mengikuti kemasan
Sensasi pedas
Merah
Kental
15.
Pepsodent
Padat
Aroma mint
Mengikuti kemasan
-
Putih
Kental, lembut
16.
Skin food cream
Padat
Aroma parfume
Mengikuti kemasan
-
Putih
Kental, lembut
17.
Milk cleanser pembersih wajah
Padat
Aroma parfume, aroma segar
Mengikuti kemasan
-
Putih bening
Lembut









V.           ANALISIS DATA
Organik
1.    Kacang Hijau (Vigna radiata)
Kacang hijau merupakan sejenis palawija yang di kenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan  ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau memiliki bentuk bulat kecil berwarna hijau ini mengandung asam folat, vitamin B1, B6, riboflavin, niasin serta asam pantothenat yang berguna membantu fungsi metabolisme dan organ tubuh. Manfaat mengonsumsi kacang hijau diantaranya membantu penyerapan nutrisi, mencegah penyakit jantung, mencegah anemia dan membantu pertumbuhan.
2.    Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)
Kacang tanah merupakan sumber yang kaya protein, serta sumber hampir semua jenis mineral, kacang tanah mengandung mangan, tembaga, dan magnesium, zat besi, fosfor, kalsium, seng, serta natrium. Kacang tanah merupakan sumber niasin , folat, thiamin, vitamin E, asam pantotenat, vitamin B6, dan riboflavin.
Manfaat kacang tanah untuk kesehatan diantaranya untuk kesehatan otak dan untuk sirkulasi aliran darah ke otak. Kacang tanah juga merupakan sumber antioksidan yang baik, perlindungan terhadap kanker usus besar, kanker prostat, kanker payudara, penyakit jantung dan kolesterol tinggi.
3.    Kangkung (Ipomoea aquatica )
Kangkung adalah jenis sayuran yang sangat mudah di dapatkan. Manfaat kangkung yang tidak pernah di sangka-sangka adalah kehebatannya dalam memerangi diabetes. Kangkung mengandung sejumlah zat penting seperti vitamin A, C, B kompleks, kalsium, fosfor dan zat besi. Manfaat kangkung bagi kesehatan tubuh diantaranya adalah pencegahan anemia, meningkatkan kualitas otak, menjaga kesehatan jantung, menjaga sistem imun, serta mengurangi kolesterol.
4.    Kecambah (Flammulina velutipes)
Kecambah mengandung beberapa vitamin yaitu vitamin A, vitamin C, vitamin B1, B6, dan vitamin K. Kecambah juga kaya akan mineral seperti zat besi, fosfor, magnesium, kalium, mangan, dan kalsium. Kecambah mengandung serat, folat, dan asam lemak omega-3 yang diketahui baik untuk otak. Benih yang tumbuh dari biji-bijian dan kacang-kacangan ini telah ditemukan kaya mengandung nutrisi. Kebanyakan benih kacang yang tumbuh (kecambah) akan mengalami peningkatan jumlah vitamin A hingga 8 kali lipat. Selain nutrisi kecambah juga sumber kaya enzim yan dapat menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar.
5.    Apel (Pyrus malus)
Sebagai buah yang sehat, apel kaya akan kandungan gizi, namun yang paling dominan adalah vitaminnya. Ada banyak vitamin diantaranya vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B9 dan vitamin C. Sedangkan mineral yang terkandung dalam apel antara lain kalsium, magnesium, potasium, zat besi dan zinc. Serat juga dimiliki oleh buah ini sehingga bagus untuk orang diet. Apel juga mengandung fitokimia yang merupakan antioksidan untuk melawan radikat bebas. Manfaat buah apel bagi kesehatan diantaranya meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan penglihatan, mencegah penyakit mulut, membantu merawat gigi, mencegah kanker, menurunkan kadar kolesterol dan membantu proses pencernaan.
6.    Nanas (Ananas comosus)
Buah nanas merupakan buah yang memiliki aroma khas perpaduan antara manis dan asam. Kulitnya yang berduri dan bergelombang menambah keunikan buah ini. Kandungan yang ada pada nanas yaitu vitamin A dan C, kalsium, fosfor, magnesium, mangan, zat besi, thiamin, natrium, kalium, sukrosa, serta enzim bromelin. Manfaat dari buah nanas diantaranya mengendalikan tekanan darah tinggi, menurunkan berat badan, obat asam urat, mengatasi gangguan pencernaan, menjaga kesehatan gigi serta menghaluskan kulit.
7.    Seledri (Apium graveoleus)
Seledri mempunyai aroma khas yang berasal dari komponen mudah menguap dari minyak atsiri yang dikandungnya. Kandungan utama seledri adalah butilftalida dan butilidftalida sebagai pembawa aroma utama. Kandungan asam lemak utama adalah asam petroselin. Daun dan tangkai daun seledri mengandung steroid seperti stigmasterol dan sitosterol. Manfaat seledri untuk kesehatan diantaranya sebagai sayuran dan obat-obatan herbal. Sebagai sayuran, daun, tangkai, umbinya bisa digunakan sebagai campuran sup. Seledri juga disebut sayuran anti hipertensi. Daun seledri dikatakan memiliki kandungan apigenin yang dapat mencegah penyempitan pembuluh darah dan phthalides yang dapat mengendurkan otot-otot arteri atau membuat rileks pembuluh darah. Seledri adalah sumber vitamin A. Semakin gelap warna hijau daunnya, semakin tinggi kandungan vitamin A nya. Seledri juga mengandung vitamin C, B1, B2, kalsium, magnesium, fosfor, potasium, dan coumarins yang dipercaya mencegah kanker
8.    Pisang (Musa paradisiaca L.)
Pada umumnya, buah pisang mempunyai warna kulit kuning ketika matang. Pisang terdapat kandungan gula alami dimana kandungan tersebut dapat diubah menjadi energi. Pisang juga mengandung kalsium, fosfor, besi, sodium, kalium, magnesium, seng, air, protein, serat selulosa, lemak, dan minyak, juga mengandung pati, asam tanin, vitamin A, B, B1, B2, B6, B12. Manfaat dari mengonsumsi pisang diantaranya meningkatkan energi tubuh, mengobati anemia, mencegah stroke, mengobati diare, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan, menurunkan berat badan serta baik untuk ibu hamil.
9.    Jagung (Zea mays)
Jagung merupakan salah satu sumber karbohidrat selain padi. Kandungan dari jagung yaitu tinggi kalori, protein yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, lemak, karbohidrat, kalsium, dan fosfor yang sangat penting untuk tulang dan gigi, vitamin A dan B1 dimana vitamin A baik untuk kesehatan mata. Sedangkan vitamin B1 bahan bakar yang membantu mengubah gula darah menjadi energi.
10.     Pare (Momordica charantia L.)
Pare adalah anggota dari keluarga tanaman cucurbitaceae. Pada umumnya buah pare dipanen sebelum masak dimana buahnya sedang pahit-pahitnya. Ciri buah pare adalah bentuknya memanjang serta bergerigi pada permukaannya. Pare merupakan salah satu buah yang ampuh menjaga penyakit diabetes melitus karena kandungan yang signifikan dari chamtin. Manfaat lain dari buah  pare yaitu membantu penderita wasir, meningkat sistem kekebalan tubuh karena mengandung antioksidan, pencegahan kanker, membantu meringankan pasien dengan kondisi pernapasan seperti asma, membantu melawan berbagai infeksi jamur dan anti gigitan nyamuk.
11.     Wortel (Daucus carota L.)
Sayuran umbi yang berwarna oranye ini mengandung banyak nutrisi penting, beta karoten, vitamin A, mineral dan anti oksidan dalam jumlah yang cukup tinggi. Wortel yang umbinya sering dimanfaatkan ini berasal dari keluarga tanaman apiaceae atau umbelliferous. Wortel mengandung senyawa flavonoid yang membantu melindungi tubuh dari kanker rongga kulit, paru-paru dan mulut. Beta karoten adalah salah satu anti oksidan alami yang kuat, membantu melindungi tubuh dari radikal bebas berbahaya. Wortel merupakan sumber vitamin C yang baik untuk mempertahankan jaringan ikat yang sehat, gigi dan gusi. Wortel kaya akan vitamin B kompleks dan juga mengandung mineral penting seperti tembaga, mangan, kalsium, kalium, dan fosfor.
12.     Bayam (Amaranthus sp.)
Bayam adalah salah satu dari sayuran berdaun hijau yang dikenal akan kandungan gizinya yang tinggi terutama zat besi dan serat. Selain itu bayam juga mengandung beberapa fitonutrisi dan mineral lain dalam jumlah yang cukup seperti magnesium, kalium, kalsium, tembaga, fosfor dan seng. Selain itu selenium juga ditemukan.Bayam juga mengandung beberapa vitamin seperti vitamin K, C, E, dan A serta B kompleks. Manfaat dari bayam diantaranya memiliki sifat antioksidan dan anti kanker, menjaga tekanan darah normal, menjaga kesehatan tulang, melindungi resiko penyakit jantung, meningkatkan kekebalan tubuh.
13.     Kemangi (Ocimum canchum)
Kemangi meupakan tumbuhan yang memiliki pohon berukuran kecil menyerupai rumput, tubuhnya di balut oleh bulu halus yang aman untuk disentuh. Daun tumbuhan kemangi memiliki rasa dan aroma yang khas. Kemangi memiliki kandungan vitamin A yang bagus untuk menjaga kesehatan mata. Kemangi juga mampu mengatasi bau mulut. Kemangi dapat dijadikan obat menopause. Zat triptopan yang terkandung di dalamnya juga dapat menghambat keriput. Manfaat lain dari kemangi yaitu dapat mengobati batuk pilek, sebagai anti radang karena mengandung zat cineole myrcene dan eugenol, dan menjaga kesehatan jantung.
14.     Kentang (Solanum tuberosum L.)
Kentang merupakan sayuran yang dimanfaatkan umbinya. Umbi biasanya berbentuk bulat, oval, atau lonjong. Daging kentang secara umum berwarna terang putih atau cokelat muda. Kentang adalah sumber serat yang membantu mencegah sembelit, mengurangi penyerapan kolesterol makanan dan membantu melindungi dari penyakit polip usus kanker. Kentang merupakan sumber vitamin B kompleks. Kentang segar dengan kulitnya adalah sumber antioksidan dari vitamin yaitu vitamin C yang membantu menjaga kekebalan tubuh.
15.     Kol/ Kubis (Brassica oleracea L.)
Kol adalah sayuran dari keluarga brassicaceae atau cruciferae. Kol adalah sekelompok lapisan muda yang tersusun saling tumpang tindih membentuk bulat. Kubis merupakan sumber beberapa  vitamin yang kaya vitamin C, K, E, A, dan asam folat, mineral, serat, belerang, kalsium, zat besi, kalium, dan magnesium. Manfaat kubis yaitu diantaranya mengurangi peradangan, menurunkan resiko beberapa jenis kanker, kubis memiliki sifat detoksifikasi yang bisa membersihkan darah dengan menghilangkan racun.
16.     Kembang kol (Brassica oleracea L.)
Kembang kol yang paling dikenal adalah berwarna putih namun sebenarnya ada varietas kembang kol berwarna selain putih. Kembang kol adalah sumber vitamin C, folat, vitamin K, vitamin B6, B1, B2, B3 vitamin E serta mineral seperti kalsium, magnesium, fosfor kalium, mangan, dan juga sumber protein. Manfaat dari kembang kol diantaranya untuk menstimulasi pembentukan enzim untuk melawan kanker, melindungi sel-sel tubuh dari oksidasi akibat stress. Kembang kol mengandung vitamin K yang bersifat anti radang. Kembang kol merupakan sumber serat yang membantu pencernaan dan meningkatkan pengeluaran racun dari tubuh. Kembang kol juga dapat mengurangi sendi dan tulang dari kerusakan akibat peradangan.

Anorganik
1.    Sampo sunsilk
Sampo sunsilk merupakan produk pabrik dari perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk. Sampo sunsilk ini mempunyai fungsi untuk rambut hitam berkilau dan tampak sehat. Sampo sunsilk mempunyai komposisi diantaranya water, sodium laureth sulfate, dimethiconol, cocamidopropyl betaine, parfume, sodium chloride, carboner, guar hydroxpropyltrimonium chloride, disodium EDTA, DMDM hydantoin extract urang-aring, dan citric acid.
2.    Saori saus tiram
Saori saus tiram merupakan saos dalam bentuk sachet dan praktis. Komposisi dari saori saus tiram yaitu air, gula, ekstrak tiram, garam, penguat rasa (mononatrium glutamat), dinatrium 5 inosinat, dan dinatrium 5 guanilat, pengental (pati termodifikasi, gom xantan), protein kedelai terhidrolisa (mengandung penguat rasa dinatrium 5 inosinat, mononatrium glutamat), pewarna karamel, dan pengawet kalium sorbat.
3.    Autan
Autan adalah produk dari PT. Johnson home hygiene products yang berfungsi melindungi kulit dari gigitan nymuk. Autan mempunyai bahan aktif DEET 15 %. Penggunaan produk ini jangan sampai terkena mata atau selaput lendir. Hindari juga penggunaan pada kulit luka.
4.    Royco
Royco adalah penyedap rasa masakan dalam bentuk sachet yang mempunyai berat bersih 7 gram dan di produksi oleh PT. Unilever Indonesia Tbk. Komposisi dari royco yaitu garam penguat rasa (mononatrium glutamat), dinatrium inosianat dan guanilat, destrin, pati, jagung, lemak nabati, bawang, perisa identik alami ayam (mengandung telur, antioksidan, tokoperol), pengatur keasaman, asam sitrat, lada, kunyit, daging ayam, seledri, pewarna tartazin.
5.    Soffel
Soffel adalah produk untuk melindungi diri dari gigitan nymuk dan dapat digunakan dimuka baik anak-anak maupun dewasa. Soffel merupakan produk dari perusahaan PT. Herlina Indah yang mempunyai komposisi bahan aktif Diethlytolumidae 13 %. Petunjuk penggunaan dari produk ini yaitu gunakan sebelum tidur, usapkan secara merata pada bagian tubuh yang perlu dilindungi dari gigitan nyamuk.
6.    Ketumbar bubuk Desaku
Ketumbar bubuh desaku adalah ketumbar bubuk yang di produksi oleh PT. Motasa Indonesia yang memiliki berat bersih 6 g.
             7.    Saus sambal
            Saus sambal adalah produk dari perusahaan PT. Heinz ABC Indonesia yang memiliki berat bersih 10 gr. Saus sambal mempunyai komposisi cabai, gula, air, garam, bawang, pasta tomat, penguat rasa mononatrium glutamat dan inosiat guanilat, pati, cuka, pengawet, natrium benzoat dan natrium metabisulfit.
           8.    Terasi Udang
            Terasi udang adalah produk dari perusahaan CV. Slamet Widodo yang memiliki berat bersih  4,2 gr. Komposisi dari terasi udang adalah terasi udang (90,5 %), cabai (9,5 %). Petunjuk pemakaian dari terasi udang apabila ingin mendapatkan aroma yang lebih kuat bisa dikukus, sangrai atau di bakar sampai aromanya keluar dan berwarna cokelat.
           9.    Adem sari
            Adem sari adalah produk dari perusahaan PT. Sari Enesis Indah yang memiliki berat bersih 7 gr. Adem sari berguna untuk panas dalam, sakit tenggorokan, sariawan, bibir pecah-pecah dan susah buang air besar. Komposisi dari adem sari yaitu ekstraks citrus auran tifolis 5 %, Ekstraks Alyxia stellata ret cortex 15 %, Ekstraks cinamommum burnanni BI corteks 0,15 %, vitamin C 0,75 %, saccharosa dan bahan-bahan lain hingga 100 %. Dosis dan penggunaan produk ini ada dua yaitu untuk pengobatan dan untuk pencegahan.

10.     Tolak angin
          Tolak angin adalah obat herbal yang berguna untuk meredakan masuk angin, perut mual, tenggorokan kering, dan badan terasa dingin. Tolak angin dibuat oleh pendiri sidomuncul pada tahun 1930. Tolak angin dibuat dari tumbuh-tumbuhan herbal dan mada serta ramuan lainnya. Komposisi dari tolak angin yaitu amoni fructus (kapulaga), foeniculli fructus (adas), kayu ules, pala, kayu manis, pegagan, cengkeh, kedaung, beras, poko, kayu angin, jahe, extract panax radix 70 %, madu, serta buah-buahan lain.
              11.Diapet
                        Diapet adalah produk dari PT. SOHO industri pharmasi yang mempunyai berat bersih 4 kapsul @600 gr. Khasiat dan kegunaannya yaitu : mengobati mencret, mengatasi rasa mulas, komposisi dari produk ini yaitu : psidii folium (daun jambu biji), rimpang kunyit, buah mojokeling, kulit buah delima dalam bentuk ekstraknya.
             12.Rinso cair
                      Rinso cair adalah produk dari PT. Unilever Indonesia Tbk dengan ukuran kemasan 42 mili. Komposisi dari rinso cair yaitu bahan aktif surfaktan 25, 1 % yang berfungsi membersihkan pakaian dengan bau parfume bunga.
              13.Boncabe
                      Boncabe adalah produk cabai kering berbumbu yang diproduksi kobe dan lina food. Komposisi dari boncabe adalah cabe kering, bawang putih, bawang merah, lada hitam, lada putih, minyak sayur, garam, gula, penguat rasa.
              14.Sambal terasi ABC
            Sambal terasi ABC adalah saus sambal ala rumahan yang dibuat dari cabai pilihan yang diolah dengan terasi berkualitas. Komposisi sambal terasi ABC yaitu cabai, gula, minyak nabati, terasi, air, garam, penguat rasa, pati termodifikasi, bumbu kokumi, pengawet, dan natrium metabisulfit.
              15.Pasta gigi Pepsodent
                      Pepsodent diproduksi pada PT. Unilever Indonesia Tbk yang berfungsi untuk memperbaiki lubang tak kasat mata untuk mempertahankan kekuatan gigi lebih lama, mencegah gigi berlubang dan memperkuat gigi untuk tahan lama. Komposisi : Kalsium karbonat, air, sorbitol, hydrate silica, sodium monoflurophosphat, flavor, cellulose, gum, potassium cirate, sodium silicate.
             16.Skin food cream
            Skin food cream adalah produk yang berfungsi untuk memelihara kulit tetap halus, lembut, dan sehat. Produk ini diproduksi oleh PT. Vitapharma. Skin food cream mempunyai komposisi aqua, mineral oil, petrolatum, glyceryl.
              17.Viva milk cleanser dan viva pembersih wajah
            Milk cleanser berfungsi untuk merawat kulit berminyak, mengurangi minyak berlebih, membersihkan wajah dan leher dari kotoran minyak dan sisa make up. Pembersih wajah astringent cucumber berfungsi untuk mengangkat sisa susu pembersih. Komposisi milk cleanser yaitu : Aqua, mineral oil, stearic acid, cetyle alcohol, cetearyl alcohol, ceteareth, methylparaben dll. Komposisi astrigent cucumber yaitu aqua, ethanol, witch hazel, champor, dan ekstrak mentimun.

VI.    KESIMPULAN
1.      Dalam kehidupan manusia, biokimia merupakan sesuatu yang erat kaitannya dengan kelangsungan hidup manusia.
2.      Biokimia yang didapat dalam makanan ataupun produk lain baik itu organik maupun yang anorganik mempunyai manfaat nya masing-masing bagi tubuh manusia dan bagi proses-proses kimia dalam tubuh.
3.      Pada hasil pengamatan yang telah dilakukan, telah diketahui bahwa bahan organik memiliki manfaat yang lebih banyak daripada bahan anorganik.

VII.                                                 DAFTAR PUSTAKA
          Poedjiadi, Anna dan F.M Titin Supriyanti.2000. Dasar-dasar Biokimia. Jakarta : Universitas Indonesia (UI Press)
http://www.tipscaramanfaat.com  (diakses tanggal 24 Februari 2015)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar