Senin, 08 Juni 2015

Laporan Morfologi Tumbuhan - Buah Dan Biji



PRAKTIKUM X

Topik               : Buah Dan Biji 
Tujuan             : Mengenali berbagai macam bentuk buah
Hari / Tanggal : Jumat / 19 Mei 2015
Tempat            : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin

I.        ALAT DAN BAHAN

Alat : 
 1.  Baki
2.    Alat tulis
3.    Pisau/cutter
Bahan :
1.      Buah Jambu Mete (Anacardium occidentale)
2.      Buah Nangka (Arthocarpus heterophylla Lamk.)
3.      Buah Pepaya (Carica papaya L.)
4.      Buah Kacang Tanah (Arachis hypongea)
5.      Buah Mangga (Mangifera indica L.)
6.      Buah Karet (Hevea brasiliensis Muell.)
7.      Buah Melinjo (Gnetum gnemon L. var Domesticum Mgf.)
8.      Buah Mentimun (Cucumis sativus L.)
9.      Buah Jeruk (Citrus sp.)
10.  Buah Nenas (Ananas comocus)
11.  Buah Srikaya (Annona squamosa)

II.      CARA KERJA

Mengamati dan menentukan :
1.    Buah sejati, diantaranya
a.     Buah sejati tunggal: buah sejati tunggal kering (satu biji, banyak biji), buah sejati tunggal berdaging.
b.         Buah sejati ganda: buah kurung ganda, buah batu ganda, buah bumbung ganda, buah buni ganda.
c.         Buah sejati majemuk: buni majemuk, batu majemuk, kurung majemuk.
2.      Buah semu : semu tunggal, semu ganda, semu majemuk.
3.      Menggambar hasil pengamatan dan memberi keterangan.

III.    TEORI DASAR

Jika penyerbukan pada buah sudah terjadi dan diikuti oleh pembuahan, maka bakal buah akan tumbuh menjadi buah dan bakal biji yang terdapat didalamnya akan tumbuh menjadi biji. Secara umum buah dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu buah sejati atau buah sesungguhnya dan buah palsu atau buah semu.
Buah sejati adalah buah yang semata-mata berbentuk dari bakal buah, atau paling banyak padanya terdapat sisa-sisa bagian bunga yang lazimnya telah gugur.
Buah sejati dapat dibedakan dalam 3 golongan, yaitu:
1.    Buah sejati tunggal (buah sejati tunggal kering dan buah sejati tunggal berdaging)
2.    Buah sejati ganda (buah kurung ganda, buah batu ganda, buah bumbung ganda, dan buah buni ganda)
3.    Buah sejati majemuk (buah buni majemuk dan buah kurung majemuk)
Buah semu adalah buah yang terbentuk dari bakal buah beserta bagian-bagian lain pada bunga itu, yang malahan menjadi bagian utama dari buah karena memiliki ukuran lebih besar, lebih menarik perhatiandan sering kali merupakan bagian buah yang bermanfat yaitu dapat di makan. Sedangkan buah yang sesungguhnya kadang tersembunyi.
Buah semu dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
a.     Buah semu tunggal
b.    Buah semu ganda
c.     Buah semu majemuk
Bagi tumbuhan biji (Spermatophyta), biji merupakan alat perkembangbiakan yang utama, kerana biji mengandung calon tumbuhan baru (lembaga). dengan dihasilkan biji tumbuhan dapat mempertahankan jenisnya dan dapat pula terpencar ke tempat lain.
Semula biji duduk pada suatu tangkai yang keluar darui papan biji atau tembuni (placenta). Tangkai pendukung biji itu di sebut tali pusar (funiculus). Bagian biji tempat melekat tali pusar dinamakan pusar biji (hilus). Jika biji sudah masak biasanya tali pusarnya putus, sehingga biji terlepas dari tembuninya. Bekas tali pusarnya umunya tampak jelas pada biji.
Pada biji adakalanya tali pusarnya ikut tumbuh, berubah sifatnya menjadi salut biji atau selaput biji (arillus). Bagian ini ada yang merupakan selubung biji yang sempurna, karena ada kalanya hanya menyelubungi sebagian biji saja. salut biji ada yang:
1.    Berdaging atau berair, dan sering kali dapat di makan, misalnya pada durian, biji rambutan, dan lain-lain.
2.    Menyerupai kulit dan hanya menutupi sebagian biji, misalnya pada biji pala, salut biji pada pala dinamakan meis, yang seperti biasanya digunakan sebagai bumbu masakan dan berbagai keperluan lainnya.
Pada biji umumnya dapat dibedakan bagian-bagian berikut:
1.          Kulit biji (spermodermis)
2.          Tali pusar (funiculus)
3.          Inti biji dan isi biji (nucleus seminis)
Pada dasarnya biji mempunyai susunan yang tidak berada dengan bakal biji, tetapi digunakan nama-nama yang berlainan untuk bagian-bagian yang sama asalnya, misalnya: integumentum pada bakal biji, kalau sudah menjadi biji merupakan kulit biji (spermodermis).





IV.       HASIL PENGAMATAN

A.      Tabel Hasil Pengamatan

No.
Nama Buah
Tipe Buah
Tipe Biji
1.
Buah Jambu Mete
(Anacardium occidentale)
Semu Tunggal
Angiospermae
2.
Buah Nangka
(Arthocarpus heterophylla Lamk.)
Semu Majemuk
Angiospermae
3.
Buah Pepaya
(Carica papaya L.)
Sejati Tunggal Berdaging
(Buah Buni)
Angiospermae
4.
Buah Kacang Tanah
(Arachis hypongea)
Sejati Tunggal Kering
Angiospermae
5.
Buah Mangga
(Mangivera indica L.)
Sejati Tunggal Berdaging
(Buah Batu)
Angiospermae
6.
Buah Karet
(Hevea brasiliensis Muell.)
Berkendaga Tiga
Angiospermae
7.
Buah Melinjo (Gnetum gnemon L. var Domesticum Mgf.)
Sejati Majemuk atau Biji Terbuka
Gymospermae
8.
Buah Mentimun
(Cucumis sativus L.)
Sejati Tunggal Berdaging
Angiospermae
9.
Buah Jeruk
(Citrus sp.)
Sejati Tunggal Berdaging dan Berair
Angiospermae
10.
Buah Nenas
(Ananas comosis)
Sejati Majemuk
Angiospermae
11.
Buah Srikaya
(Annona squamosa)
Buni Tunggal
Angiospermae
B.       Gambar Hasil Pengamatan
1.      Buah Jambu Mete (Anacardium occidentale)
a)      Gambar Hasil Pengamatan


 
Keterangan:
1.  Kulit buah
2.  Tangkai buah
3.  Daging buah
4.  Biji











b)      Text Box:  Menurut Literatur


Keterangan:
1.  Kulit buah
2.  Tangkai buah
3.  Daging buah
4.  Biji









Sumber : Anonim a.2015
2.         Buah Nangka (Arthocarpus heterophylla Lamk.)

a)              Gambar Hasil Pengamatan



 
Keterangan:
1.  Kulit buah
2.  Tangkai buah
3.  Daging buah
4.  Biji











b)             Text Box:  Menurut Literatur


Keterangan:
1.  Kulit buah
2.  Tangkai buah
3.  Daging buah
4.  Biji










Sumber : Anonim b.2015

3.             Buah Pepaya (Carica papaya L.)

a)        Gambar Hasil Pengamatan



 
Keterangan:
1.  Kulit buah
2.  Tangkai buah
3.  Daging buah
4.  Biji











b)        Text Box:  Menurut Literatur




 
Keterangan:
1.  Kulit buah
2.  Tangkai buah
3.  Daging buah
4.  Biji









Sumber : Anonim c.2015

4.         Buah Kacang Tanah (Arachis hypongea)

a)  Gambar Hasil Pengamatan



 
Keterangan:
1.  Kulit buah
2.  Tangkai buah
3.  Daging buah
4.  Biji











b)      Text Box:  Menurut Literatur


Keterangan:
1.  Kulit buah
2.  Tangkai buah
3.  Daging buah
4.  Biji










Sumber : Anonim d.2015

5.         Buah Mangga (Mangifera indica L.)

a)        Gambar Hasil Pengamatan



 
Keterangan:
1.  Kulit buah
2.  Tangkai buah
3.  Daging buah
4.  Biji











b)        Text Box:  Menurut Literatur



Keterangan:
1.  Kulit buah
2.  Tangkai buah
3.  Daging buah
4.  Biji









Sumber : Anonim e.2015

6.         Buah Karet (Hevea brasiliensis Muell.)

a)        Gambar Hasil Pengamatan



 
Keterangan:
1.  Kulit buah
2.  Tangkai buah
3.  Daging buah
4.  Biji











b)        Text Box:    Menurut Literatur



Keterangan:
1.  Kulit buah
2.  Tangkai buah
3.  Daging buah
4.  Biji









Sumber : Anonim f.2015

7.         Buah Melinjo (Gnetum gnemon L. var Domesticum Mgf.)

a)        Gambar Hasil Pengamatan



 
Keterangan:
1.  Kulit buah
2.  Tangkai buah
3.  Daging buah
4.  Biji











b)        Text Box:  Menurut Literatur


Keterangan:
1.  Kulit buah
2.  Tangkai buah
3.  Daging buah
4.  Biji










Sumber : Anonim g.2015

8.         Buah Mentimun (Cucumis sativus L.)

a)        Gambar Hasil Pengamatan



 
Keterangan:
1.  Kulit buah
2.  Tangkai buah
3.  Daging buah
4.  Biji











b)             Text Box:  Menurut Literatur


Keterangan:
1.  Kulit buah
2.  Tangkai buah
3.  Daging buah
4.  Biji










Sumber : Anonim h.2015

9.         Buah Jeruk (Citrus sp.)

a)        Gambar Hasil Pengamatan



 
Keterangan:
1.  Kulit buah
2.  Tangkai buah
3.  Daging buah
4.  Biji











b)        Text Box:  Menurut Literatur



Keterangan:
1.  Kulit buah
2.  Tangkai buah
3.  Daging buah
4.  Biji









Sumber : Anonim i.2015

10.     Buah Nenas (Ananas comocus)

a)        Gambar Hasil Pengamatan



 
Keterangan:
1.  Kulit buah
2.  Tangkai buah
3.  Daging buah
4.  Biji











b)             Text Box:  Menurut Literatur


Keterangan:
1.  Kulit buah
2.  Tangkai buah
3.  Daging buah
4.  Biji










Sumber : Anonim j.2015

11.         Buah Srikaya (Annona squamosa)

a)        Gambar Hasil Pengamatan



 
Keterangan:
1.  Kulit buah
2.  Tangkai buah
3.  Daging buah
4.  Biji











b)        Text Box:  Menurut Literatur


  Keterangan:
1.  Kulit buah
2.  Tangkai buah
3.  Daging buah
4.  Biji





                                                                                                                




Sumber : Anonim k.2015

V.       ANALISIS DATA

1.Jambu Mete (Anacardium occidentale)

Klasifikasi  
Divisio             : Magnoliophyta
Classis             : Magnoliopsida
Subclassis        : Rosidae
Ordo                : Sapindales
Familia : Anacardiaceae
Genus              : Anacardium
Species            : Anacardium occidentale
Sumber : Cronquist. 1981
Berdasarkan pengamatan, buah jambu mete yang sebenarnya terletak di atas tangkai bunga, berukuran 3 cm, berbentuk ginjal, lebih kecil, berkulit keras dan bagian ujungnya membesar, sering disebut kacang mete. Bijinya berkeping dua terbungkus kulit yang mengandung getah. Kulit buah bewarna abu-abudan berguna sebagai obat. Tumbuhan ini tidak termasuk golongan jambu melainkan golonngan mangga. Tangkai bunga pada jambu mete ikut membesar setelah bakal buahnya menjadi buah, sehingga terlihat seperti buah yang sesungguhnya karena besarnya paling dominan. Tangkai buah Jambu Mete ini berbentuk seperti buah Pir sampai berbentuk jantung terbalik, berwarna kuning dan kadang-kadang berwarna merah.
Buah yang sebenarnya adalah yang terletak pada bagian ujung tangkai yang menyerupai biji (semen) dan berwarna coklat tua. Bagian-bagian buah Jambu Mete yaitu:  modifikasi  tangkai bunga, buah (fruncus),  kulit luar (eksokarpium), kulit tengah (mesokarpium) dan kulit dalam (endokarpium).
Jambu mete termasuk dalam golongan buah semu, karena buahnya terbentuk dari bakal buah beserta bagian yang lain dari bunga tersebut. Dengan tipe buah semu tunggal yaitu buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah.
2.    Buah Nangka (Arthocarpus heterophylla Lamk.)
Klasifikasi
Divisio             : Magnoliophyta
Classis             : Magnoliopsida
Subclassis        : Hamameliidae
Ordo                : Urticales
Familia : Moraceae
Genus              : Arthocarpus
Species             : Arthocarpus heterophylla Lamk.
Sumber : Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil pengamatan, buah nangka (Arthrocarpus heterophylla Lamk.) termasuk dalam buah semu majemuk yaitu buah semu yang terjadi dari bunga majemuk, tetapi seluruhnya dari luar tampak seperti satu buah saja. Buah semu majemuk ini merupakan kumpulan dari ibu tangkai bunga dan tenda bunga yang tumbuh sedemikian rupa sehingga seluruh perbungaan seakan-akan menjadi satu buah saja. Daun-daun tenda bunga pada bagian ujung berikatan satu sama lain, sehingga merupakan kulit buah semu.
Apabila buah ini dipotong secara melintang maka buah yang sebenarnya akan terlihat dengan jelas. Buah ini mempunyai bentuk yang bulat panjang, dan mempunyai ukuran yang cukup besar, permukaan kulitnya berduri tumpul. Jika buahnya masak, daging buah berwarna kuning dan bijinya diselimuti oleh daging buahnya. Bagian-bagian buahnya terdiri dari tangkai buah (pedicellus), buah (fructus), daging buah , biji (semen), kulit luar (eksokarpium), kulit tengah (mesokarpium), kulit dalam (endokarpium) dan empulur.
Panjang daging buah nangka kira-kira 10 cm dan lebarnya 4,5 cm. Kedudukan daging buahnya sangat rapat satu sama lain. Warna kuning cerah, rasa manis, dan renyah karena kandungan airnya sedikit. Biji berukuran kecil, cenderung kempis. Berat buah antara 12-15 kg. Daging buahnya enak dimakan dan rasanya manis kalau sudah masak.
3.    Buah Pepaya (Carica papaya L.)
Klasifikasi
Divisio             : Magnoliophyta
Classis             : Magnoliopsida
Ordo                : Violales
Familia : Caricaceae
Genus              : Carica
Species            : Carica papaya L.
Sumber : Cronquist.1981
Berdasarkan hasil pengamatan, buah pepaya merupakan buah sejati tunggal berdaging (buah buni) yaitu buah sejati yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah. Buah pepaya terjadi dari beberapa daun buah dalam satu ruang yang terdiri dari banyak biji. Buah ini juga termasuk dalam buah buni karena mempunyai dua lapisan yaitu lapisan luar yang tipis agak menjangat dan lapisan dalam yang tebal, lunak, berair dan dapat dimakan, selain itu juga terdapat biji yang tersebar dan dibungkus oleh lapisan yang berisi cairan, yang melekat pada placenta dan dihubungkan oleh tali yang berwarna putih yang sering disebut dengan tali pusar (funiculus).

4.    Buah Kacang Tanah (Arachis hypongea)
Klasifikasi
Divisio             : Magnoliophyta
Classis             : Magnoliopsida
Subclassis        : Rosidae
Ordo                : Fabales
Familia : Papilionaceae
Genus              : Arachis
Species            : Arachis hypongea
Sumber : Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil pengamatan, buah kacang tanah merupakan buah sejati tunggal kering (buah polong) dan mempunyai banyak biji, terbentuk dari satu daun buah dan mempunyai satu ruangan atau lebih, sehingga termasuk dalam buah kotak dengan jenis buah polong. Buah sejati tunggal yang kering (siccus) yaitu buah sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan mengayu seperti kulit yang kering. Buah ini biasanya tumbuh di dalam tanah dan jika masak buahnya tidak pecah. Pada buah ini terdapat sekat-sekat semu yang menyebabkan ruangnya terbagi menjadi beberapa bilik dan pada bijinya dibedakan menjadi kulit biji, tali pusar, inti biji dan pusar biji. Pusar biji yaitu bagian kulit luar biji yang merupakan bekas perlekatan dengan tali pusar biasanya kelihatan kasar dan mempunyai warna yang berlainan dengan bagian kulit biji.

5.    Buah Mangga (Mangivera indica L.)
Klasifikasi 
Divisio             : Magnoliophyta
Classis             : Magnoliopsida
Subclassis        : Dileniidae
Ordo                : Malvales
Familia : Malvaceae
Genus              : Mangifera
Species            : Mangifera indica L.
Sumber : Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil pengamatan, buah mangga termasuk buah sejati tunggal yang berdaging dan mempunyai dinding buah yang menjadi tebal berdaging dan termasuk tipe buah batu (drupa). Pada dinding  buah (pericarpium) dapat dibedakan dengan jelas ada tiga lapisan yaitu kulit luar (eksokarpium) yang merupakan lapisan tipis menjangat, biasanya licin. Kulit tengah (mesokarpium) yaitu bagian yang tebal berdaging dan berserabut, yang dinamakan daging buah. Lapisan ketiga yaitu kulit dalam (endokarpium)  yang berbatasan dengan ruang yang mengandung biji yang cukup tebal dan keras seperti batu sehingga disebut sebagai buah batu. Daging buahnya berwarna kuning atau orange dan berserabut.

6.Buah Karet (Hevea brasiliensis Muell.)
Klasifikasi
Divisio             : Magnoliophyta
Classis             : Magnoliopsida
Subclassis        : Rosidae
Ordo                : Euphorbiales
Familia : Euphorbiaceae
Genus              : Hevea
Species            : Hevea brasiliensis Muell.
Sumber : Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil pengamtan, buah karet termasuk dalam buah sejati tunggal kering yang mempunyai banyak biji (berkendaga tiga) yang mempunyai sifat seperti buah berbelah dan apabila masak akan pecah menjadi tiga bagian buah (mericarpium), mempunyai sifat seperti buah kurung (achenium) dan masing-masing mengeluarkan satu biji. Buah ini mempunyai dua ruangan atau lebih yang berisi biji yang berwarna putih. Bagian luar pada buah ini keras seperti kulit yang kering. Tiap bagian buah ini terbentuk dari sehelai daun buah. Jadi, buah ini tersusun atas sejumlah daun buah yang sesuai dengan jumlah ruangan (kendaga) yang terdapat dalam buah tersebut. Mempunyai garis tengah 3-5 cm, dengan 3-6 bagian yang berbentuk setengah bola belah dengan kuat menurut ruangan. Biji besar, bernoda, beracun. Getah (latex) mengasilkan karet.

7.    Buah Melinjo (Gnetum gnemon L.)
Klasifikasi 
Divisio             : Magnoliophyta
Classis             : Gnetophytina
Ordo                : Gnetales
Familia             : Gnetaceae
Genus              : Gnetum
Species            : Gnetum gnemon L. var Domesticum Mgf.
Sumber : Cronquist.1981
Berdasarkan hasil pengamatan, buah melinjo merupakan tumbuhan biji terbuka. Biji melinjo diselubungi oleh mantel yang terdiri atas integumen luar yang menjadi keras dan tenda bunga yang berdaging. Bijinya mempunyai tiga lapisan kulit yaitu kulit luar (sarcotesta)  biasanya tebal berdaging dan pada waktu muda berwarna hijau kemudian berubah menjadi kuning dan akhirnya menjadi merah. Kulit tengah (sclerotesta) yaitu suatu lapisan yang keras dan berkayu yang menyerupai kulit dalam (endokarpium) pada buah batu. Kulit ketiga yaitu kulit dalam (abdotesta) yang biasanya tipis seperti selaput sehingga seringkali melekat pada inti biji. Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam bukunya yang berjudul morfologi tumbuhan, buah melinjo merupakan buah yang tidak tertutup oleh karpelum yaitu tumbuhan biji telanjang yang mempunyai tiga lapisan kulit.

8.    Buah Mentimun (Cucumis sativus L.)
Klasifikasi
Divisio             : Magnoliophyta
Classis             : Magnoliopsida
Subclassis        : Dileniidae
Ordo                : Violales
Familia : Cucurbitaceae
Genus              : Cucumis

Species            : Cucumis sativus L.

Sumber : Cronquist.1981
Berdasarkan hasil pengamatan, buah mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan buah sejati tunggal berdaging yaitu buah yang mempunyai kulit buah yang pada bagian luarnya lebih tebal, licin dan lebih kaku. Terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah. Buah ini terjadi dari tiga daun buah yang tepinya melipat ke dalam dan merupakan sekat-sekat sejati tetapi ujung daun-daun buah itu melipat lagi ke arah dinding buah sehingga ruang-ruang yang telah terjadi dari tengah-tengah buah terbagi lagi oleh sekat-sekat yang telah sempurna. Jika buah telah masak sekat-sekat lenyap, sehingga buah hanya mempunyai satu ruang saja dengan rongga yang kosong di tengahnya.

9.Buah Jeruk (Citrus sp.)

Klasifikasi
Divisio             : Magnoliophyta
Classis             : Magnoliopsida
Subclassis        : Rosidae
Ordo                : Sapindales
Familia : Rutaceae
Genus              : Citrus
Species            : Citrus sp.
Sumber : Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil pengamatan, buah jeruk termasuk buah sejati tunggal berdaging dan berair. Dinding buahnya tebal dan berdaging. Buah jeruk dianggap variasi buah buni dengan kulit yang terdiri dari tiga lapisan yaitu lapisan luar yang kaku, tipis seperti kulit, bisa berwarna hijau dan jika masak warnanya berubah mrnjadi kuning. Lapisan ini berbau harum karena mengandung banyak minyak astiri, lapisan ini dinamakan flavedo. Lapisan tengah yang bersifat seperti spon, terdiri dari jaringan bunga karang yang biasanya berwarna putih dinamakan albedo. Dan lapisan dalam yang besekat-sekat, hingga memebntuk beberapa ruangan. Dalam ruangan ini terdapat gelembung berair, dan biji yang terdapat bebas di antara gelembung-gelembung berair. Yang dinamakan bagian berdaging yaitu terdiri dari kumpulan emergensia.

10.    Buah Nenas (Ananas comosus)

Klasifikasi
Divisio             : Magnoliophyta
Classis             : Liliopsida
Subclassis        : Zingiberidae
Ordo                : Bromeliales
Familia : Bromeliaceae
Genus              : Ananas
Species            : Ananas comasus
Sumber : Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil pengamatan, buah nenas termasuk buah sejati ganda (buni majemuk) yaitu jika bakal buah masing-masing bunga dalam bunga majemuknya membentuk suatu buni.  Pada sumbu perbungaan (rachis) buah nenas terdapat sejumlah buah bunga yang masing-masing berkembang menjadi buni. Pembentukan buah Nenas ikut mengambil bagian daun pelindung dan daun tenda bunga sehingga keseluruhan tampak satu bunga saja dan menghasilkan buah yang berdaging tebal. Buah ini mempunyai warna hijau sampai orange, biji kecil dan kerapkali tidak berbiji.

11.    Buah Srikaya (Anona squamosa)

Klasifikasi
Divisio             : Magnoliophyta
Classis             : Magnoliopsida
Subclassis        : Magnolidae
Ordo                : Magnolialaes
Familia : Anaonaceae
Genus              : Anona
Species            : Anona squamosa
(Sumber : Cronquist. 1981)
Berdasarkan hasil pengamatan, buah srikaya (Anona squamosa) termasuk salah satu jenis buah yang terjadi dari bunga dengan banyak putik atau bakal buah yang masing-masing terpisah atau bebas dan kemudian akan tumbuh menjadi buah sejati tetapi semuanya tetapi berkumpul dalam satu tangkai. Bakal buah tersebut akan berubah menjadi buah buni yang memiliki banyak bakal buah berwarna ungu.
Buah srikaya tergolong ke dalam buah sejati majermuk ganda, karena buah ini terjadi dari satu bunga dengan banyak bakal buah yang masing-masing bebas, dan kemudian tumbuh menjadi buah sejati, tetapi kesemuanya tetap berkumpul pada satu tangkai. Buah srikaya ini berasal dari bunga dengan beberapa bakal buah yang tumbuh menjadi buah buni, sehingga tergolong juga ke dalam buah buni ganda.
Apabila buah tersebut dibelah secara membujur maka akan tampak biji-biji yang berada di sekitar empulur. Buah majemuk berbentuk bola agak memanjang dengan garis tengah kira-kira 5-10 cm dan permukaan berlilin sehingga tampak licin. Buah srikaya ini permukaannya bersisik dan bewarna kuning kalau sudah masak. Biji yang masak bewarna hitam mengkilat, sedangkan warna daging buahnya putih.













VI.    KESIMPULAN

1.         Macam-macam bentuk buah yaitu buah sejati tungal, buah sejati ganda, buah sejati majemuk, buah semu tunggal, buah semu ganda, dan buah semu majemuk.
2.         Berdasarkan pengamatan yang termasuk dalam buah sejati yaitu:
a.         Buah Jambu Mete (Anacardium occidentale) merupakan buah semu tunggal yaitu buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah.
b.        Buah Kacang Tanah (Arachis hypongea) merupakan buah sejati tunggal yang kering (siccus) yaitu buah sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan mengayu seperti kulit yang kering.
c.         Buah Jeruk (Citrus sp.) termasuk buah sejati tunggal berdaging dan berair, dengan dinding buahnya yang tebal.
d.        Buah Nenas (Ananas comosus) termasuk buah buni majemuk yaitu jika bakal buah masing-masing bunga dalam bunga majemuknya membentuk suatu buni.
e.         Buah Mangga (Mangifera indica) termasuk dalam golongan buah sejati tunggal yang berdaging.
f.         Buah Pepaya (Carica papaya) merupakan buah sejati tunggal yaitu buah sejati yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah saja.
g.        Buah Karet (Hevea brassiliensis Muell.) termasuk golongan buah berkendaga tiga (tricoccus).
h.        Buah Mentimun (Cucumis sativus L.) termasuk dalam golongan buah sejati tunggal yang berdaging.
i.          Buah Srikaya termasuk buah sejati majemuk.
j.          Buah Melinjo (Gnetum gnemon L.) merupakan buah sejati majemuk yang biji telanjang.
3.   Berdasarkan pengamatan yang termasuk dalam buah semu yaitu:
a. Buah Nangka (Arthocarpus heterophylla Lamk.) termasuk tipe buah semu majemuk yaitu buah semu yang terjadi dari bunga majemuk.

DAFTAR PUSTAKA
Amintarti, Sri dan M.Arsyad. 2015. Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan. FKIP UNLAM : Banjarmasin.
Anonim a.2015. www.wordpress.com/2011/03/jambu-mete.jpg (diakses tanggal 31 Mei 2015)
Anonim b.2015. www.elfajr.blog.uns.ac.id/files/2011/04/nangka.jpg (diakses tanggal 31 Mei 2015)
(diakses tanggal 31 Mei 2015)
Anonim d.2015. www.bp.blogspot.com (diakses tanggal 31 Mei 2015)
Anonim e.2015. http://studiasinica.net/2009/12/mangga.jpg (diakses tanggal 31 Mei 2015)
Anonim f.2015. www.bp.blogspot.com (diakses tanggal 31 Mei 2015)
Anonim g.2015. www.deptan.go.id/melinjo.jpg (diakses tanggal 31 Mei 2015).
Anonim h.2015. www3.bp.blogspot.com/Mentimun. (diakses tanggal 31 Mei 2015).
Anonim i.2015. www.floresnews.com/jeruk.jpg (diakses tanggal 31 Mei 2015)
Anonim j.2015. http://wb6.itrademarket.com/pdimage/buahnenas.jpg (diakses tanggal 31 Mei 2015)
Anonim k.2015. www.wordpress.com/srikaya21.jpg (diakses tanggal 31 Mei 2015)
Cronquist, A. 1981. An Integrated System of Classification of Flowering Plants.
Columbia University Press. New York.
Dasuki, Undang A. 1994. Sistematik Tumbuhan Tinggi. ITB: Bandung.
Tjitrosoepomo, Gembong. 1994. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta : Gadjah
Mada  University Press .





Tidak ada komentar:

Posting Komentar