PRAKTIKUM X
Topik : Buah Dan Biji
Tujuan : Mengenali berbagai macam bentuk buah
Hari / Tanggal : Jumat / 19 Mei 2015
Tempat :
Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin
I. ALAT DAN BAHAN
Alat :
1. Baki
2. Alat tulis
3. Pisau/cutter
Bahan :
1.
Buah Jambu Mete (Anacardium occidentale)
2.
Buah Nangka (Arthocarpus
heterophylla Lamk.)
3.
Buah Pepaya (Carica papaya
L.)
4.
Buah Kacang Tanah (Arachis
hypongea)
5.
Buah Mangga (Mangifera indica L.)
6.
Buah Karet (Hevea
brasiliensis Muell.)
7.
Buah Melinjo (Gnetum gnemon
L. var Domesticum Mgf.)
8.
Buah Mentimun (Cucumis
sativus L.)
9.
Buah Jeruk (Citrus sp.)
10.
Buah Nenas (Ananas comocus)
11.
Buah Srikaya (Annona squamosa)
II. CARA KERJA
Mengamati dan menentukan :
1.
Buah sejati, diantaranya
a.
Buah sejati tunggal: buah
sejati tunggal kering (satu biji, banyak biji), buah sejati tunggal berdaging.
b.
Buah sejati ganda: buah kurung
ganda, buah batu ganda, buah bumbung ganda, buah buni ganda.
c.
Buah sejati majemuk: buni
majemuk, batu majemuk, kurung majemuk.
2.
Buah semu : semu tunggal, semu
ganda, semu majemuk.
3.
Menggambar hasil pengamatan dan
memberi keterangan.
III. TEORI DASAR
Jika penyerbukan pada buah sudah terjadi
dan diikuti oleh pembuahan, maka bakal buah akan tumbuh menjadi buah dan bakal
biji yang terdapat didalamnya akan tumbuh menjadi biji. Secara umum buah dapat
dibedakan menjadi dua macam yaitu buah sejati atau buah sesungguhnya dan buah
palsu atau buah semu.
Buah sejati adalah
buah yang semata-mata berbentuk dari bakal buah, atau paling banyak padanya
terdapat sisa-sisa bagian bunga yang lazimnya telah gugur.
Buah sejati dapat
dibedakan dalam 3 golongan, yaitu:
1.
Buah sejati tunggal (buah
sejati tunggal kering dan buah sejati tunggal berdaging)
2.
Buah sejati ganda (buah kurung
ganda, buah batu ganda, buah bumbung ganda, dan buah buni ganda)
3.
Buah sejati majemuk (buah buni
majemuk dan buah kurung majemuk)
Buah semu adalah
buah yang terbentuk dari bakal buah beserta bagian-bagian lain pada bunga itu,
yang malahan menjadi bagian utama dari buah karena memiliki ukuran lebih besar,
lebih menarik perhatiandan sering kali merupakan bagian buah yang bermanfat yaitu
dapat di makan. Sedangkan buah yang sesungguhnya kadang tersembunyi.
Buah semu dapat
dibedakan menjadi 3, yaitu:
a.
Buah semu tunggal
b.
Buah semu ganda
c.
Buah semu majemuk
Bagi tumbuhan biji
(Spermatophyta), biji merupakan alat perkembangbiakan yang utama, kerana biji
mengandung calon tumbuhan baru (lembaga). dengan dihasilkan biji tumbuhan dapat
mempertahankan jenisnya dan dapat pula terpencar ke tempat lain.
Semula biji duduk
pada suatu tangkai yang keluar darui papan biji atau tembuni (placenta). Tangkai pendukung biji itu di
sebut tali pusar (funiculus). Bagian
biji tempat melekat tali pusar dinamakan pusar biji (hilus). Jika biji sudah masak biasanya tali pusarnya putus,
sehingga biji terlepas dari tembuninya. Bekas tali pusarnya umunya tampak jelas
pada biji.
Pada biji adakalanya
tali pusarnya ikut tumbuh, berubah sifatnya menjadi salut biji atau selaput
biji (arillus). Bagian ini ada yang
merupakan selubung biji yang sempurna, karena ada kalanya hanya menyelubungi
sebagian biji saja. salut biji ada yang:
1.
Berdaging atau berair, dan
sering kali dapat di makan, misalnya pada durian, biji rambutan, dan lain-lain.
2.
Menyerupai kulit dan hanya
menutupi sebagian biji, misalnya pada biji pala, salut biji pada pala dinamakan
meis, yang seperti biasanya digunakan
sebagai bumbu masakan dan berbagai keperluan lainnya.
Pada biji umumnya
dapat dibedakan bagian-bagian berikut:
1.
Kulit biji (spermodermis)
2.
Tali pusar (funiculus)
3.
Inti biji dan isi biji (nucleus seminis)
Pada dasarnya biji
mempunyai susunan yang tidak berada dengan bakal biji, tetapi digunakan
nama-nama yang berlainan untuk bagian-bagian yang sama asalnya, misalnya:
integumentum pada bakal biji, kalau sudah menjadi biji merupakan kulit biji (spermodermis).
IV. HASIL PENGAMATAN
A.
Tabel Hasil Pengamatan
No.
|
Nama
Buah
|
Tipe
Buah
|
Tipe
Biji
|
1.
|
Buah Jambu Mete
(Anacardium
occidentale)
|
Semu Tunggal
|
Angiospermae
|
2.
|
Buah Nangka
(Arthocarpus heterophylla Lamk.)
|
Semu Majemuk
|
Angiospermae
|
3.
|
Buah Pepaya
(Carica papaya L.)
|
Sejati Tunggal Berdaging
(Buah Buni)
|
Angiospermae
|
4.
|
Buah Kacang Tanah
(Arachis hypongea)
|
Sejati Tunggal Kering
|
Angiospermae
|
5.
|
Buah Mangga
(Mangivera indica L.)
|
Sejati Tunggal Berdaging
(Buah Batu)
|
Angiospermae
|
6.
|
Buah Karet
(Hevea brasiliensis Muell.)
|
Berkendaga Tiga
|
Angiospermae
|
7.
|
Buah Melinjo (Gnetum gnemon L. var
Domesticum Mgf.)
|
Sejati Majemuk atau Biji Terbuka
|
Gymospermae
|
8.
|
Buah Mentimun
(Cucumis sativus L.)
|
Sejati Tunggal Berdaging
|
Angiospermae
|
9.
|
Buah Jeruk
(Citrus
sp.)
|
Sejati Tunggal Berdaging dan Berair
|
Angiospermae
|
10.
|
Buah Nenas
(Ananas
comosis)
|
Sejati Majemuk
|
Angiospermae
|
11.
|
Buah Srikaya
(Annona
squamosa)
|
Buni Tunggal
|
Angiospermae
|
B.
Gambar Hasil Pengamatan
1.
Buah Jambu Mete (Anacardium
occidentale)
a)
Gambar Hasil
Pengamatan
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
b) Menurut Literatur
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
Sumber : Anonim a.2015
2.
Buah Nangka (Arthocarpus heterophylla Lamk.)
a) Gambar Hasil Pengamatan
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
b) Menurut Literatur
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
Sumber : Anonim b.2015
3.
Buah Pepaya (Carica papaya L.)
a) Gambar Hasil Pengamatan
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
b) Menurut Literatur
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
Sumber : Anonim c.2015
4.
Buah Kacang Tanah (Arachis hypongea)
a) Gambar Hasil Pengamatan
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
b) Menurut Literatur
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
Sumber : Anonim d.2015
5.
Buah Mangga (Mangifera
indica L.)
a) Gambar Hasil Pengamatan
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
b) Menurut Literatur
Keterangan:
1. Kulit buah
2.
Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
Sumber : Anonim e.2015
6.
Buah Karet (Hevea brasiliensis Muell.)
a) Gambar Hasil Pengamatan
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
b) Menurut Literatur
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
Sumber : Anonim f.2015
7.
Buah Melinjo (Gnetum gnemon L. var Domesticum Mgf.)
a) Gambar Hasil Pengamatan
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
b) Menurut Literatur
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
Sumber : Anonim g.2015
8.
Buah Mentimun (Cucumis sativus L.)
a) Gambar Hasil Pengamatan
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
b) Menurut Literatur
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
Sumber : Anonim h.2015
9. Buah Jeruk (Citrus sp.)
a) Gambar Hasil Pengamatan
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
b) Menurut Literatur
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
Sumber : Anonim i.2015
10.
Buah Nenas (Ananas comocus)
a) Gambar Hasil Pengamatan
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
b) Menurut Literatur
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
Sumber : Anonim j.2015
11.
Buah Srikaya (Annona squamosa)
a) Gambar Hasil Pengamatan
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
b) Menurut Literatur
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
Sumber : Anonim k.2015
V. ANALISIS DATA
1.Jambu Mete (Anacardium occidentale)
Klasifikasi
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Rosidae
Ordo : Sapindales
Familia : Anacardiaceae
Genus : Anacardium
Species : Anacardium occidentale
Sumber : Cronquist. 1981
Berdasarkan pengamatan,
buah jambu mete yang sebenarnya terletak di atas tangkai bunga, berukuran 3 cm,
berbentuk ginjal, lebih kecil, berkulit keras dan bagian ujungnya membesar,
sering disebut kacang mete. Bijinya berkeping dua terbungkus kulit yang
mengandung getah. Kulit buah bewarna abu-abudan berguna sebagai obat. Tumbuhan
ini tidak termasuk golongan jambu melainkan golonngan mangga. Tangkai bunga pada jambu mete ikut membesar setelah bakal buahnya
menjadi buah, sehingga terlihat seperti buah yang sesungguhnya karena besarnya
paling dominan. Tangkai buah Jambu Mete ini berbentuk seperti buah Pir sampai
berbentuk jantung terbalik, berwarna kuning dan kadang-kadang berwarna merah.
Buah
yang sebenarnya adalah yang terletak pada bagian ujung tangkai yang menyerupai
biji (semen) dan berwarna coklat tua. Bagian-bagian buah Jambu Mete yaitu: modifikasi
tangkai bunga, buah (fruncus),
kulit luar (eksokarpium), kulit tengah (mesokarpium) dan kulit dalam
(endokarpium).
Jambu mete termasuk dalam golongan buah semu,
karena buahnya terbentuk dari bakal buah beserta bagian yang lain dari bunga
tersebut. Dengan tipe buah semu tunggal yaitu buah yang terbentuk dari satu
bunga dengan satu bakal buah.
2. Buah Nangka (Arthocarpus
heterophylla Lamk.)
Klasifikasi
Divisio : Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Subclassis : Hamameliidae
Ordo : Urticales
Familia : Moraceae
Genus :
Arthocarpus
Species : Arthocarpus
heterophylla Lamk.
Sumber
: Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil pengamatan, buah
nangka (Arthrocarpus heterophylla Lamk.) termasuk dalam buah semu
majemuk yaitu buah semu yang terjadi dari bunga majemuk, tetapi seluruhnya dari
luar tampak seperti satu buah saja. Buah semu majemuk ini merupakan kumpulan
dari ibu tangkai bunga dan tenda bunga yang tumbuh sedemikian rupa sehingga
seluruh perbungaan seakan-akan menjadi satu buah saja. Daun-daun tenda bunga
pada bagian ujung berikatan satu sama lain, sehingga merupakan kulit buah semu.
Apabila buah ini dipotong secara
melintang maka buah yang sebenarnya akan terlihat dengan jelas. Buah ini
mempunyai bentuk yang bulat panjang, dan mempunyai ukuran yang cukup besar,
permukaan kulitnya berduri tumpul. Jika buahnya masak, daging buah berwarna
kuning dan bijinya diselimuti oleh daging buahnya. Bagian-bagian buahnya
terdiri dari tangkai buah (pedicellus), buah (fructus), daging
buah , biji (semen), kulit luar (eksokarpium), kulit tengah (mesokarpium),
kulit dalam (endokarpium) dan empulur.
Panjang daging buah nangka kira-kira 10 cm dan lebarnya 4,5 cm. Kedudukan
daging buahnya sangat rapat satu sama lain. Warna kuning
cerah, rasa manis, dan renyah karena kandungan airnya sedikit. Biji berukuran
kecil, cenderung kempis. Berat buah antara 12-15 kg. Daging buahnya enak
dimakan dan rasanya manis kalau sudah masak.
3. Buah Pepaya (Carica
papaya L.)
Klasifikasi
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Violales
Familia : Caricaceae
Genus : Carica
Species : Carica papaya L.
Sumber : Cronquist.1981
Berdasarkan hasil pengamatan, buah pepaya
merupakan buah sejati tunggal berdaging (buah buni) yaitu buah sejati yang
terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah. Buah pepaya terjadi dari
beberapa daun buah dalam satu ruang yang terdiri dari banyak biji. Buah ini
juga termasuk dalam buah buni karena mempunyai dua lapisan yaitu lapisan luar
yang tipis agak menjangat dan lapisan dalam yang tebal, lunak, berair dan dapat
dimakan, selain itu juga terdapat biji yang tersebar dan dibungkus oleh lapisan
yang berisi cairan, yang melekat pada placenta dan dihubungkan oleh tali yang
berwarna putih yang sering disebut dengan tali pusar (funiculus).
4. Buah Kacang Tanah (Arachis
hypongea)
Klasifikasi
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Rosidae
Ordo : Fabales
Familia : Papilionaceae
Genus : Arachis
Species : Arachis hypongea
Sumber : Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil pengamatan, buah kacang tanah merupakan buah
sejati tunggal kering (buah polong) dan mempunyai banyak biji, terbentuk dari
satu daun buah dan mempunyai satu ruangan atau lebih, sehingga termasuk dalam
buah kotak dengan jenis buah polong. Buah sejati tunggal yang
kering (siccus) yaitu buah sejati
tunggal yang bagian luarnya keras dan mengayu seperti kulit yang kering. Buah
ini biasanya tumbuh di dalam tanah dan jika masak buahnya tidak pecah. Pada
buah ini terdapat sekat-sekat semu yang menyebabkan ruangnya terbagi menjadi
beberapa bilik dan pada bijinya dibedakan menjadi kulit biji, tali pusar, inti
biji dan pusar biji. Pusar biji yaitu bagian kulit luar biji yang merupakan
bekas perlekatan dengan tali pusar biasanya kelihatan kasar dan mempunyai warna
yang berlainan dengan bagian kulit biji.
5. Buah Mangga (Mangivera
indica L.)
Klasifikasi
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Dileniidae
Ordo : Malvales
Familia : Malvaceae
Genus : Mangifera
Species : Mangifera indica L.
Sumber : Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil pengamatan, buah
mangga termasuk buah sejati tunggal yang berdaging dan mempunyai dinding buah
yang menjadi tebal berdaging dan termasuk tipe buah batu (drupa). Pada dinding buah (pericarpium) dapat dibedakan dengan
jelas ada tiga lapisan yaitu kulit luar (eksokarpium)
yang merupakan lapisan tipis menjangat, biasanya licin. Kulit tengah (mesokarpium)
yaitu bagian yang tebal berdaging dan berserabut, yang dinamakan daging
buah. Lapisan ketiga yaitu kulit dalam (endokarpium) yang berbatasan dengan ruang yang mengandung
biji yang cukup tebal dan keras seperti batu sehingga disebut sebagai buah
batu. Daging buahnya berwarna kuning atau orange dan berserabut.
6.Buah Karet (Hevea brasiliensis Muell.)
Klasifikasi
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Rosidae
Ordo : Euphorbiales
Familia : Euphorbiaceae
Genus
: Hevea
Species : Hevea brasiliensis Muell.
Sumber
: Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil
pengamtan, buah karet termasuk dalam buah sejati tunggal kering yang mempunyai
banyak biji (berkendaga tiga) yang mempunyai sifat seperti buah berbelah dan
apabila masak akan pecah menjadi tiga bagian buah (mericarpium),
mempunyai sifat seperti buah kurung (achenium)
dan masing-masing mengeluarkan satu biji. Buah ini mempunyai dua ruangan atau
lebih yang berisi biji yang berwarna putih. Bagian luar pada buah ini keras
seperti kulit yang kering. Tiap
bagian buah ini terbentuk dari sehelai daun buah. Jadi, buah ini tersusun atas
sejumlah daun buah yang sesuai dengan jumlah ruangan (kendaga) yang terdapat
dalam buah tersebut. Mempunyai garis tengah 3-5 cm, dengan 3-6 bagian
yang berbentuk setengah bola belah dengan kuat menurut ruangan. Biji besar,
bernoda, beracun. Getah (latex) mengasilkan
karet.
7. Buah Melinjo (Gnetum
gnemon L.)
Klasifikasi
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Gnetophytina
Ordo : Gnetales
Familia :
Gnetaceae
Genus : Gnetum
Species : Gnetum gnemon L. var Domesticum Mgf.
Sumber :
Cronquist.1981
Berdasarkan
hasil pengamatan, buah melinjo merupakan tumbuhan biji terbuka. Biji melinjo
diselubungi oleh mantel yang terdiri atas integumen luar yang menjadi keras dan
tenda bunga yang berdaging. Bijinya mempunyai tiga lapisan kulit yaitu kulit
luar (sarcotesta) biasanya tebal
berdaging dan pada waktu muda berwarna hijau kemudian berubah menjadi kuning
dan akhirnya menjadi merah. Kulit tengah (sclerotesta) yaitu suatu
lapisan yang keras dan berkayu yang menyerupai kulit dalam (endokarpium) pada
buah batu. Kulit ketiga yaitu kulit dalam (abdotesta) yang biasanya
tipis seperti selaput sehingga seringkali melekat pada inti biji. Menurut
Gembong Tjitrosoepomo dalam bukunya yang berjudul morfologi tumbuhan, buah
melinjo merupakan buah yang tidak tertutup oleh karpelum yaitu tumbuhan biji
telanjang yang mempunyai tiga lapisan kulit.
8. Buah Mentimun (Cucumis
sativus L.)
Klasifikasi
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Dileniidae
Ordo : Violales
Familia : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Species : Cucumis sativus L.
Sumber : Cronquist.1981
Berdasarkan hasil
pengamatan, buah mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan buah sejati
tunggal berdaging yaitu buah yang mempunyai kulit buah yang pada bagian luarnya
lebih tebal, licin dan lebih kaku. Terjadi dari satu bunga dengan satu bakal
buah. Buah ini terjadi dari tiga daun buah yang tepinya melipat ke dalam dan
merupakan sekat-sekat sejati tetapi ujung daun-daun buah itu melipat lagi ke
arah dinding buah sehingga ruang-ruang yang telah terjadi dari tengah-tengah
buah terbagi lagi oleh sekat-sekat yang telah sempurna. Jika buah telah masak
sekat-sekat lenyap, sehingga buah hanya mempunyai satu ruang saja dengan rongga
yang kosong di tengahnya.
9.Buah Jeruk (Citrus sp.)
Klasifikasi
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Rosidae
Ordo : Sapindales
Familia : Rutaceae
Genus : Citrus
Species : Citrus sp.
Sumber
: Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil pengamatan, buah jeruk
termasuk buah sejati tunggal berdaging dan berair. Dinding buahnya tebal dan
berdaging. Buah jeruk dianggap variasi buah buni dengan kulit yang terdiri dari
tiga lapisan yaitu lapisan luar yang kaku, tipis seperti kulit, bisa berwarna
hijau dan jika masak warnanya berubah mrnjadi kuning. Lapisan ini berbau harum
karena mengandung banyak minyak astiri, lapisan ini dinamakan flavedo. Lapisan tengah
yang bersifat seperti spon, terdiri dari jaringan bunga karang yang biasanya
berwarna putih dinamakan albedo. Dan lapisan dalam yang besekat-sekat, hingga
memebntuk beberapa ruangan. Dalam ruangan ini terdapat gelembung berair, dan
biji yang terdapat bebas di antara gelembung-gelembung berair. Yang dinamakan bagian
berdaging yaitu terdiri dari kumpulan emergensia.
10. Buah Nenas (Ananas comosus)
Klasifikasi
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Subclassis : Zingiberidae
Ordo : Bromeliales
Familia : Bromeliaceae
Genus : Ananas
Species : Ananas comasus
Sumber : Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil pengamatan, buah nenas termasuk buah sejati ganda
(buni majemuk) yaitu jika bakal buah masing-masing bunga dalam bunga majemuknya
membentuk suatu buni. Pada sumbu
perbungaan (rachis) buah nenas terdapat sejumlah buah bunga yang masing-masing
berkembang menjadi buni. Pembentukan buah Nenas ikut mengambil bagian daun
pelindung dan daun tenda bunga sehingga keseluruhan tampak satu bunga saja dan
menghasilkan buah yang berdaging tebal. Buah ini mempunyai warna hijau sampai
orange, biji kecil dan kerapkali tidak berbiji.
11. Buah Srikaya (Anona squamosa)
Klasifikasi
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Subclassis :
Magnolidae
Ordo :
Magnolialaes
Familia :
Anaonaceae
Genus :
Anona
Species : Anona squamosa
(Sumber : Cronquist. 1981)
Berdasarkan
hasil pengamatan, buah srikaya (Anona
squamosa) termasuk salah satu jenis buah yang terjadi dari bunga dengan
banyak putik atau bakal buah yang masing-masing terpisah atau bebas dan
kemudian akan tumbuh menjadi buah sejati tetapi semuanya tetapi berkumpul dalam
satu tangkai. Bakal buah tersebut akan berubah menjadi buah buni yang memiliki
banyak bakal buah berwarna ungu.
Buah srikaya tergolong ke dalam buah sejati majermuk ganda, karena buah ini
terjadi dari satu bunga dengan banyak bakal buah yang masing-masing bebas, dan
kemudian tumbuh menjadi buah sejati, tetapi kesemuanya tetap berkumpul pada
satu tangkai. Buah srikaya ini berasal dari bunga dengan beberapa bakal buah
yang tumbuh menjadi buah buni, sehingga tergolong juga ke dalam buah buni
ganda.
Apabila buah tersebut dibelah secara membujur maka akan tampak biji-biji
yang berada di sekitar empulur. Buah majemuk berbentuk bola agak memanjang
dengan garis tengah kira-kira 5-10 cm dan permukaan berlilin sehingga tampak
licin. Buah srikaya ini permukaannya bersisik dan bewarna kuning kalau sudah
masak. Biji yang masak bewarna hitam mengkilat, sedangkan warna daging buahnya
putih.
VI. KESIMPULAN
1.
Macam-macam
bentuk buah yaitu buah sejati tungal, buah sejati ganda, buah sejati majemuk,
buah semu tunggal, buah semu ganda, dan buah semu majemuk.
2.
Berdasarkan pengamatan yang
termasuk dalam buah sejati yaitu:
a.
Buah Jambu Mete (Anacardium occidentale) merupakan buah
semu tunggal yaitu buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah.
b.
Buah Kacang Tanah (Arachis hypongea) merupakan buah sejati
tunggal yang kering (siccus) yaitu buah sejati tunggal yang bagian luarnya
keras dan mengayu seperti kulit yang kering.
c.
Buah Jeruk (Citrus sp.) termasuk buah sejati tunggal
berdaging dan berair, dengan dinding buahnya yang tebal.
d.
Buah Nenas (Ananas comosus) termasuk buah buni
majemuk yaitu jika bakal buah masing-masing bunga dalam bunga majemuknya
membentuk suatu buni.
e.
Buah Mangga (Mangifera indica) termasuk dalam
golongan buah sejati tunggal yang berdaging.
f.
Buah Pepaya (Carica papaya) merupakan buah sejati
tunggal yaitu buah sejati yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah
saja.
g.
Buah Karet (Hevea brassiliensis Muell.) termasuk
golongan buah berkendaga tiga (tricoccus).
h.
Buah Mentimun (Cucumis sativus L.) termasuk dalam
golongan buah sejati tunggal yang berdaging.
i.
Buah Srikaya termasuk buah
sejati majemuk.
j.
Buah Melinjo (Gnetum gnemon L.) merupakan buah sejati
majemuk yang biji telanjang.
3. Berdasarkan pengamatan
yang termasuk dalam buah semu yaitu:
a. Buah Nangka (Arthocarpus
heterophylla Lamk.) termasuk tipe buah semu majemuk yaitu buah semu yang terjadi dari bunga
majemuk.
DAFTAR PUSTAKA
Amintarti, Sri dan
M.Arsyad.
2015. Penuntun Praktikum
Morfologi Tumbuhan. FKIP UNLAM : Banjarmasin.
(diakses tanggal 31 Mei 2015)
Anonim h.2015. www3.bp.blogspot.com/Mentimun. (diakses tanggal 31 Mei 2015).
Cronquist, A. 1981. An Integrated System of Classification of
Flowering Plants.
Columbia
University Press. New York.
Dasuki, Undang A. 1994. Sistematik
Tumbuhan Tinggi. ITB: Bandung.
Tjitrosoepomo, Gembong. 1994. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta :
Gadjah
Mada University Press .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar